REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pengembang teknologi asal Cina, Baidu, mengungkap penemuan terbaru yang menjelaskan bahwa pengguna perangkat mobile di Indonesia lebih banyak menggunakan aplikasi dibandingkan dengan browser.
"Orang senang pakai aplikasi daripada browser di perangkat mobile," Head of Marketing Baidu Indonesia, Iwan Setiawan, dalam temu media, di Jakarta, Kamis (7/4).
Dari studi itu ditemukan juga bahwa user paling aktif adalah mereka yang berusia 23-26 tahun, sambung dia.
Dari studi terbaru Baidu yang dilaksanakan oleh lembaga riset independen Gfk Indonesia memperlihatkan bahwa penggunaan aplikasi mobile di perangkat bergerak lebih tinggi (97 persen) dibandingkan dengan penggunaan browser (60 persen).
Para pengguna mobile rata-rata meluangkan waktu 60 menit per hari unyuk berinteraksi dengan aplikasi mobile yang telah diunduh ke dalam perangkat bergerak mereka.
Studi juga menungkap kategori aplikasi mobile yang paling sering diunduh oleh pengguna perangkat bergerak di Indonesia adalah games, instant messagging/komunikasi dan media sosial.
Games berada di peringkat teratas dengan penetrasi 38 persen. Di posisi kedua aplikasi pesan instan sebesar 27 persen, disusul aplikasi media sosial sebanyak 19 persen.
Aplikasi-aplikasi lainnya yang digemari oleh orang Indonesia adalah aplikasi belanja online (8 persen), transportasi (6 persen), peta dan navigasi (3 persen), serta berita dan informasi (3 persen).
Ikuti Whatsapp Channel Republika