Kamis 17 Mar 2016 15:19 WIB

XL Axiata Gelar Dig In 2016 Digitalism

 XL Axiata menggelar Dig In 2016 Digitalism
XL Axiata menggelar Dig In 2016 Digitalism

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- XL Axiata menggelar Dig In 2016 Digitalism. Suatu perhelatan update perkembangan baru industri digital di Indonesia dan dunia. Acara ini antara lain dihadiri Menkominfo Rudiantara, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dan Deputi Kepala Ekonomi Kreatif, Ricky Pesik.

Presiden Direktur XL, Dian Siswarini mengungkapkan bahywa digitalism merupakan sebuah gerakan berpikir out of the box. ''Ini untuk memaksimalkan pemanfaatan sarana digital sehingga pelaku pemasaran bisa dengan bangga berteriak digital adalah saya,'' kata Dian di Jakarta, Kamis (18/3).

Pada ajang Digitalism, kata Dian, pihaknya sengaja mengundang unsur pemerintah termasuk kepala daerah agar mengetahui sejauhmana perhatian kalangan pemerintah menyikapi era serba digital. Termasuk didalamnya bagaimana mengimplementasikan teknologi digital dalam layanan kepada publik serta mendukung ekonomi digital.

Dian menambahkan, melalui ajang ini, XL berharap semua kalangan pemasar (marketers) dapat mengerti secara mendalam mengenai bagaimana cara beriklan di platform digital secara efektif, dan menjadikan sarana digital sebagai cara terbaik meraih pelanggan, menaklukkan pasar. Dalam hal ini, kebijakan pemerintah di tingkat pusat dan daerah sangat relevan untuk membantu kalangan pemasar dalam menyusun program bisnis melalui yang berbasis pada teknologi digital.

 

Kepastian regulasi dan program pemerintah akan sangat mempengaruhi iklim bisnis digital. Sebagai contoh misalnya perlunya regulasi yang mengatur persaingan usaha asing dan lokal.

Diperlukan kebijakan yang mempermudah kalangan marketer dalam memaksimalkan potensi industri digital nasional untuk menghadapi serangan dagang dari luar negeri.  Selain itu juga perlu adanya landasan kebijakan untuk mendorong sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas mengenai manfaat teknologi digital dan berbagai sarana turunannya.

 

Dig-In 2016 diikuti oleh tidak kurang dari 700 peserta, yang terdiri dari kalangan pemasar. Mereka datang dari industri pemasaran antara lain Digital Agency, Media Agency, juga Technology Enabler. Para petinggi dari kalangan C-Leval dan Brand Manager perusahaan di bidang pemasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement