REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Cina memiliki ambisi yang besar untuk mengeksplorasi ruang angkasa. Zhang Yulin, Deputi Kongres Rakyat dan Wakil Menteri Nasional Departemen Militer Pusat Komisi Pengembangan Peralatan mengumumkan Cina akan memiliki teleskop yang lebih hebat dibanding telskop Hubble. Teleskop ini mempunyai luas pandang 300 kali lebih luas daripada teleskop Hubble. Belum disebutkan nama teleskop tersebut dalam pernyataan yang diumumkan dalam Harian Rakyat Cina ini.

"Untuk membuat terobosan tentang perkembangan dan evolusi alam semesta,"kata Zhang seperti yang dilansir dari Sputniknews.com, Rabu (16/3).

Dalam pernyataan tersebut proyek ini dapat menangkap 40 persen luar angkasa yang saat ini sudah diketahui. Untuk eksplorasi luar angkasa satelit ini akan mengorbit selama sepuluh tahun.

Teleskop ini akan dipasang pada stasiun luar angkasa Cina Tiangong (kemungkinan pada Tiangong-3) agar astronaut dapat melakukan perawatan dan penanganan jika ada kerusakan. Saat ini NASA harus segera melakukan misi khusus untuk satelit Hubble jika membutuhkan perawatan.

Pemasangan teleskop pada stasiun luar angkasa ini misi pertama luar angkasa untuk Cina dan dunia. Belum ada tanggal kepastian kapan teleskop ini akan diluncurkan. Tapi kemungkinannya pada 2020 ketika stasiun luar angkasa Tiangong-3 berada dalam orbit peluncuran.

baca juga: Ini Benda Paling Hitam di Dunia, Apa Gunanya Ya?

Ikuti Whatsapp Channel Republika