REPUBLIKA.CO.ID,AMBON -- Layanan generasi ketiga (3G) atau Third Generation telah menjangkau wilayah pulau terluar di Maluku, kata General Manager Telkomsel Ambon, Joseph Dangeubun.
"Saat ini layanan 3G telah terpasang di wilayah pulau terluar Maluku seperti Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya (MBD), Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Kei, Kabupaten maluku Tenggara," katanya, di Ambon, Kamis.
Menurut dia, dari 18 pulau terluar di Maluku sebanyak 12 diantaranyau telah dipasang BTS Merah putih untuk melayani jaringan komunikasi masyarakat setempat, sedangkan BTS 3G telah terpasang di Dobo, Saumlaki dan Kei.
"18 pulau terluar di Maluku tercatat enam di antaranya belum berpenghuni sehingga belum dilayani, tetapi sebagian telah terlayani 3G," katanya.
Joseph mengatakan, hingga saat ini BTS yang telah dibangun di provinsi Maluku sebanyak 304 menara 2G, 3G maupun GSM, sedangkan untuk total keseluruhan sebanyak 600 BTS.
"Kami fokus melakukan penambahan BTS di Maluku, guna optimalisasi pelanggan yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya," katanya.
Dari sisi kualitas layanan ,pihaknya akan melakukan peningkatan layanan pelanggan dan keterbatasan produk guna memenuhi komunikasi pelanggan.
"Kami bersyukur saat ini pemenuhan jaringan telah tersambung dengan kabel fiber optik untuk wilayah Pulau Ambon, sehingga sebagian wilayah di Ambon telah terpasang BTS 4G sehingga kualitas suara maupun data semakin baik," ujarnya.
Ia menjelaskan, tahap awal telah dimulai dengan pemasangan BTS sebanyak 29 unit dari target keseluruhan 373 BTS di provinsi Maluku.
"Jumlah BTS yang telah terpasang sebanyak 29 BTS 4G dari 32 BTS 4G yang akan digelar hingga Maret 2016 di kota Ambon," katanya.
Joseph mengatakan, pihaknya secara konsisten terus melengkapi ekosistem 4G LTE dan memberikan kemudahan serta penawaran menarik kepada pelanggan.
Hal tersebut lanjutnya mendapat sambutan baik dari pelanggan yakni permintaan penggalian USIM (simcard 4G) melalui jaringan layanan Telkomsel.
"Kami saat ini telah menyiapkan sebanyak 5 ribu kartu perdana untuk didistribusikan ke outlet handphone yang menjual ponsel 4G," ujarnya.