Kamis 26 Nov 2015 04:06 WIB

6 Mitos Soal Baterai Ponsel Anda

Rep: MgROL49/ Red: Dwi Murdaningsih
Aplikasi penghemat baterai
Aplikasi penghemat baterai

REPUBLIKA.CO.ID, Saat ini baterai ponsel sekarang kebanyakan berbahan dasar lithium-ion yang membutuhkan perhatian dan kehati-hatian agar mampu memberikan performa yang terbaik untuk anda. Namun ternyata banyak sekali rumor ataupun mitos yang menyebar tentang baterai smartphone.

Berikut adalah beberapa mitos tentang baterai smartphone seperti dilansir Shortlist:

Hanya boleh diisi ketika ponsel hampir mati

Saat ini kebanyakan perangkat mobile menggunakan baterai Lithium-ion. Baterai jenis ini membuat Anda tidak perlu menggunakannya hingga baterai habis kemudian mengisinya sampai penuh. Bahkan, baterai Li-ion ini bisa tahan lebih lama jika Anda tidak menguras habis dayanya.

Namun perlu diingat, baterai memang mempunyai masa dan siklus bertahan yang berbeda. Satu siklus dihitung ketika baterai benar-benar habis dan kemudian diisi ulang. Perkiraan Popular Mechanics, baterai Li-ion kemampuannya akan menurun jika sudah mengalami 500 hingga 1500 siklus pengisian.

baca juga Baterai-baterai terawet di dunia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement