REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Android 14 menjadi versi terbaru dari sistem operasi seluler Google, dan mencakup beberapa fitur serta peningkatan yang bertujuan untuk memperpanjang masa pakai baterai guna meningkatkan kinerja. Salah satu perubahan paling signifikan di Android 14 adalah pengurangan aktivitas background untuk meningkatkan kinerja dan memperpanjang masa pakai baterai.
Dalam podcast “The Android Show” terbaru, VP of Engineering Google untuk Android, Dave Burke, mengatakan bahwa sistem Android 14 telah mengubah mekanisme penyeimbangan beban kerja prosesor dan memori. Dia mengatakan ini tidak hanya meningkatkan kinerja perangkat tetapi juga masa pakai baterai.
Burke mengatakan telah melakukan banyak upaya untuk mengurangi aktivitas CPU pada aplikasi di latar belakang, dan hasilnya adalah cold start di Android 14 berkurang 30 persen. “Cold start adalah saat Anda harus membaca halaman kode dari flash dan membacanya ke dalam memori sebelum Anda menjalankannya, benar, jadi pengurangan 30 persen cukup dramatis, dan Anda merasakannya sebagai pengguna,” kata dia, seperti dilansir dari Gizchina, Kamis (26/10/2023).
Burke menambahkan ingin meningkatkan jumlah proses yang di-cache . Ini adalah proses yang ada di RAM, sehingga dapat melakukan lebih banyak proses awal. Namun bahayanya adalah, jika memiliki terlalu banyak proses yang disimpan dalam cache dan proses tersebut tidak benar-benar berhenti, proses tersebut mulai menggunakan lebih banyak aktivitas CPU, dan kemudian mulai menghabiskan baterai.
“Melalui pengujian dan pelatihan berkelanjutan, tim dapat mengurangi penggunaan CPU sebesar 50 persen saat aplikasi berjalan di latar belakang. Kami mencapai hal ini melalui beberapa proyek internal, membekukan thread dengan tepat, dan mengurangi transfer,” lanjut dia.
Cold start berarti aplikasi dimulai dari awal. Artinya, proses sistem hanya membuat proses aplikasi setelah cold start. Proses ini terjadi ketika aplikasi diluncurkan untuk pertama kalinya sejak perangkat dimulai atau sistem menghentikan aplikasi. Ada tiga cara untuk meningkatkan kinerja dan memperpanjang masa pakai baterai di Android 14, yaitu melalui pengurangan aktivitas background, broadcast, dan ukuran kode.
1. Batasi Broadcast
Sistem Android 14 akan membatasi broadcast untuk menghemat sumber daya. Penyiaran adalah mekanisme komunikasi antara sistem dan aplikasi. Di Android 14, sistem dapat menempatkan siaran yang terdaftar dalam konteks ke dalam antrean saat aplikasi berada dalam status cache. Hal ini mirip dengan perilaku antrean yang diperkenalkan Android 12 (API level 31) untuk transaksi pengikat asinkron. Siaran yang dideklarasikan secara manifes tidak dimasukkan dalam antrean, dan aplikasi akan dihapus dari status cache untuk pengiriman siaran.
2. Batasi Aktivitas Aplikasi di Background
Banyak aplikasi terus berjalan di background meskipun pengguna tidak menggunakannya. Hal ini dapat menguras baterai secara tidak perlu. Untuk membatasi aktivitas aplikasi di backgrounf, buka aplikasi Pengaturan dan buka Aplikasi & Pemberitahuan. Lalu, ketuk Lihat Semua Aplikasi dan pilih aplikasi yang ingin Anda batasi.
3. Ukuran kode lebih rendah
Meskipun Android 14 membatasi broadcast dan aktivitas background untuk meningkatkan kinerja, ini bukan satu-satunya perubahan besar. Perusahaan juga telah membuat perubahan besar pada ukuran kodenya. Hal ini dapat mengurangi ukuran aplikasi sebanyak 90 persen.
“Kami telah mengurangi ukuran kode sebesar 9 persen dengan mengecilkan pernyataan return dan melakukan berbagai optimasi pada compiler. Perangkat yang memiliki kode yang dioptimalkan antara 500 MB dan satu GB, ini adalah aplikasi yang telah Anda instal dan telah dioptimalkan, penghematannya seperti 50MB hingga 100MB data yang baru saja kami kosongkan,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
