Rabu 11 Nov 2015 14:36 WIB

Planet Terdekat dengan Tata Surya Dinyatakan Hilang

Stasiun Luar Angkasa (Ilustrasi)
Foto: AP
Stasiun Luar Angkasa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Planet terdekat dengan tata surya menghilang. Alpha Centauri bb, planet terdekat dengan bumi yang pernah ditemukan dinyatakan hilang. Planet yang ditemukan 2012 itu dinyatakan atas dasar kesepakatan.

Dilansir dari laman ScienceAlert, planet Alpha Centauri bb tampak memiliki massa yang mirip dengan bumi dan mengorbit pada bintang yang jaraknya sama dengan merkuri. Planet yang berjarak 4,3 tahun cahaya ini lebih dekat dibandingkan dengan eksoplanet mirip bumi lainnya.

Setahun setelah penemuannya, kelompok yang terpisah dari peneliti tersebut mempertanyakan eksistensi planet ini. Tim peneliti menemukan bukti keberadaan planet ini sangat lemah. Studi baru menunjukkan Alpha Centauri bb ini hanyalah 'hantu' yang tercatat.

Planet biasanya terdeteksi dalam dua cara. Imuwan mengamati cahaya dari bintang yang menjadi pertanda planet mengorbit. Pengamat memperhatikan adanya goyangan di bintang yang menunjukkan bahwa planet tersebut ada.

Sistem goyangan ini adalah yang dulu diginakan untk mendeteksi Alpha Centauri bb. Di masa lalu, metode ini digunakan untuk mengindentifikasi planet lain yang lebih besar.

Tim yang dipimpin oleh mahasiswa Pascasarjana Vinesh Rajpaul dari University of Oxford membuat simulasi bintang dengan tidak 'ditumpangi' oleh planet. Dia lantas mengamati secara acak.

"Ketika kita hasilkan data sintetik planet ini mucul persis meskipun tidak ada planet," ujar Rajpaul seperti dikutip National Geographic.

Xavier Dumusque dari Harvard-Smithsonian Centre for Astropgysics di AS, orang yang memimpin penemuan Alpha Centaury bb mengatakan temuan Rajpaul mungkin benar.

"Kerja yang bagus. Kami tidak 100 persen yakin tapi mungkin planet itu memang tidak ada," kata dia.

Penelitian Rajpaul saat ini sedang dalam tahap prarilis di ArXiv dan segera dipublikasikan  dalam jurnal bulanan Royal Astronomical Society. Sebagian besar eksoplanet tidak berisiko hilang atau salah 'terdeteksi' karena planet ini terdeteksi dari pesawat Kepler, pesawat ruang angkasa yang cukup canggih mencermati benda-benda langit sehingga kemungkinan kesalahannya cukup kecil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement