Rabu 26 Aug 2015 21:16 WIB

Mahasiswa Untag Ciptakan Aplikasi Pengaman Email Antibajak

email
email

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mahasiswa Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menciptakan aplikasi pengaman email (surat elektronik). Mahasiswa tersebut menggunakan metode implementasi kriptografi elgamal dengan basis android yang menggunakan kunci sama untuk 'enkripsi'.

"Dalam pengamanan email ini terdapat dua kunci "enkripsi" yaitu "privat" dan "public", sehingga dengan menggunakan metode pengaman tersebut proses pengiriman email yang dilakukan melalui perangkat telepon atau laptop akan menjadi aman karena hanya diketahui oleh penerima dan pengirim email saja," kata si pembuat aplikasi, Rizki Hanansyah.

Ia mengatakan, pengamanan email yang dilakukan dengan metode tersebut akan merahasiakan subjek, lampiran, dan isi email karena sudah terlindungi dari kode privat yang dibuat oleh pengirim email ke penerima email, namun ketika penerima email ingin mengetahui data email maka kode privat tersebut harus disamakan dengan pengirim.

"Hasilnya merupakan chiperteks atau teks kode yang berbeda-beda antara angka dengan huruf yang mana ketika penerima ingin membacanya, perlu untuk melakukan proses deskripsi atau pengkodingan, sehingga membuat email dipastikan aman karena terlindungi oleh metode kriptografi elgamal," ujarnya.

Menurut dia kendala yang harus dihadapi ketika menciptakan aplikasi pengamanan email dengan metode kriptografi elgamal adalah alatnya yang masih belum bisa menguasai secara penuh, sedangkan untuk kelebihannya adalah keamanan lebih terjamin. Kelebihannya adalah proses pengkodingannya akan diperoleh teks yang berbeda-beda, namun pada proses deskripsi diperoleh password yang sama antara pengirim email dengan penerima email. Dengan begitu, pengamanannya lebih terjamin dari pada aplikasi lainnya yang mudah didapatkan di android.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement