Jumat 29 May 2015 14:14 WIB

NSA Amankan Smartphone Lewat Fitur Sentuhan Jari Personal

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengguna android memainkan game
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengguna android memainkan game "Bersihkan Wakil Rakyat" di Jakarta, Jumat (3/10). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND -- National Security Agency (NSA)  Amerika Serikat telah menguji smartphone yang bisa mengenal pemiliknya dengan menggunakan swipe yakni sentuhan jari-jari pemiliknya. Fitur smartphone yang mengenali pemiliknya lewat sentuhan jari-jari dan bentuk dorongan jari-jari personal di touch screen tersebut dibuat oleh Lockheed Martin. Teknologi tersebut kadang disebut dengan dynamic signature biometrik yang sudah mengakar kuat di Angkatan Udara AS.

"Tak seorangpun memiliki sentuhan yang sama. Orang memang bisa memalsukan tulisan tanganmu dalam dua dimensi namun mereka tidak akan bisa memalsukannya kalau dalam bentuk tiga dimensi," kata Ahli IT dan Keamanan Lockheed, John Mears seperti dilansir Mashabel, Jumat, (29/5).

Pihaknya, kata Mears, telah bekerja sama dengan NSA untuk mengembangkan fitur smartphone tersebut. Ini merupakan teknik untuk mengamankan smartphone pribadi.

"Kalau anda sedang menyetir dengan kecepatan 100 mil di jalan, maka anda tidak akan memasukkan password dengan 12 huruf. Maka salah satu solusinya dengan menggunakan swipe," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement