Jumat 24 Apr 2015 18:38 WIB

Hati-Hati, Sidik Jari Ternyata Bisa Dipalsukan

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Dwi Murdaningsih
Identifikasi Sidik Jari (ilustrasi)
Foto: ongov.net
Identifikasi Sidik Jari (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Sensor sidik jari sekarang ini dianggap sebagai sistem keamanan terbaik pada sebuah ponsel pintar. Sensor sidik jari aman karena kode uniknya hanya dimiliki oleh sang pemilik ponsel. Sistem keamanan ini tidak hanya digunakan untuk sekedar membuka ponsel. Kode ini juga digunakan sebagai otentifikasi untuk pembayaran di toko aplikasi.

Namun, seperti dilansir Phone Arena, Jumat (24/4), nyatanya selalu ada saja cara untuk memalsukan sidik jari. Perusahaan sistem keamanan FireEye menemukan cara hacker untuk melakukannya. Hacker mampu mencuri sidik jari menggunakan permen jeli. Hal ini dilakukan dengan cara menempelkan permen jeli setiap kali pengguna selesai menyentuh sensor. Sidik jari yang menempel pada permen ini yang digunakan sebagai duplikat jari pemilik ponsel.

Ketika hacker berhasil membuka ponsel dengan duplikat sidik jari ini, bukan tidak mungkin mereka akan menyalahgunakannya untuk hal-hal yang tidak diinginkan. Karena itu, FireEye menyarankan bagi pengguna ponsel dengan sistem keamanan sidik jari untuk memperbarui kode keamanannya secara berkala. Dan yang pasti untuk terus menjaga ponsel dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement