REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Nintendo menggandeng pengembang Jepang DeNA membuat game baru untuk smartphone. Nintendo mengatakan game yang ada dibangun untuk platform Nintendo lainnya seperti Wii U dan 3DS tidak akan ditransfer.
Pengembangan tersebut termasuk karakter game populer seperti Super Mario, Zelda, dan Pokemon. Kedua perusahaan juga mengumumkan rencana meluncurkan layanan keanggotaan online pada musim gugur 2015 yang akan memberikan akses ke rekening anggota mereka di beberapa platform, termasuk smartphone dan PC.
"Keputusan Nintendo untuk bermitra dengan DeNA adalah pengakuan pentingnya penonton aplikasi game untuk masa depan bisnis," kata kepala penelitian game di analis IHS, Piers Harding Rolls, seperti dilansir BBC, Selasa (17/3).
Menurutnya, aliansi Nintendo-DeNA cocok dan menawarkan sejumlah sinergi penting untuk dua perusahaan yang tidak lagi memimpin di segmen masing-masing. Menurut data IHS, tahun lalu aplikasi game yang bernilai 26 miliar dolar AS pada pengeluaran konsumen, tapi game konsol genggam hanya menyumbang tiga persen dari pasar itu.
Tantangan utama dari kedua perusahaan, lanjutnya, merajut kebudayaan bersama dan menyelaraskan kecepatan pembangunan serta perulangan yang diperlukan dalam ruang ponsel, dengan pendekatan lebih sabar dan sistematis untuk konten produk game Nintendo.
"Bagaimana permainan baru diuangkan juga dapat memberikan tantangan mengingat perbedaan umum dalam model yang digunakan dalam ritel untuk Nintendi dan melalui pembelian aplikasi untuk DeNA," imbuhnya.