REPUBLIKA.CO.ID,HELSINKI -- Pengembang game asal Finlandia Rovio akan mulai membuat ulang mobile games Angry Birds-nya untuk pasar Cina dengan menggandeng perusahaan asal Beijing Kunlun. Langkah itu dilakukan guna meningkatkan bisnis di negara dengan penduduk terpadat di dunia tersebut.

Sementara Rovio memperluas Angry Birds ke dalam merchandising dan perizinan usaha, perusahaan tersebut tengah berjuang untuk menghasilkan lebih banyak game hit di mana baru-baru ini perusahaan tersebut telah merumahkan sekitar 110 pekerjanya yang mewakili 14 persen dari tenaga kerjanya.

"Angry Birds telah diunduh hampir setengah miliar kali di Cina," kata Pekka Rantala, Chief Executive Rovio, seperti dilansir Reuters.

"Cina adalah pasar yang besar dan penting di mana industri game mobile tumbuh pada kecepatan yang sangat signifikan," tambahnya.

Harga saham perusahaan game Cina Kunlun melebihi dua kali lipat sejak bisnis game tersebut terdaftar di pasar saham Shenzhen bulan lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika