REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — BlackBerry akhirnya meluncurkan handset berdesain kotaknya BlackBerry Passport, di Indonesia, Selasa (11/11).
“Passport merupakan handset yang menawarkan pengalaman content viewing yang besar dan lebar. Dan dengan hadirnya Passport diharapkan dapat melewati boundaries dimana layar smartphone tidak harus mengecil karena keyboard,” ungkap BlackBerry Senior Product Manager Southeast Asia Ardo Fadhola saat peluncuran BlackBerry Passport di Jakarta, Selasa.
Peluncuran ini ikut dihadiri Presiden Direktur PT Indosat Alexander Rusli, dan Presiden Direktur PT Teletama Artha Mandiri (TAM) Hasan Aula selaku partner dari Blackberry di Indonesia.
BlackBerry Passport merupakan salah satu ponsel pintar unik yang mengkombinasikan layar sentuh yang besar dengan keyboard canggih yang dapat beroperasi dengan sentuhan. Ponsel pintar ini juga dibekali dengan prosesor Snapdragon 800 2,2 GHzyang dipadukan dengan RAM berkapasitas 3 GB, kamera 13MP, dan baterai 3450 mAh yang tahan sampai 30 Jam.
“Passport juga memiliki keyboard revolusioner dengan sistem sentuh yang meningkatkan akurasi dalam pengetikan sebesar 4x,” tambah Ardo.
BlackBerry Passport akan beredar di Indonesia mulai tanggal 14 November 2014, dan rencananya gadget ini akan dibanderol seharga Rp 9,6 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika