REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yahoo dikabarkan bakal memangkas jumlah karyawan dan menutup sejumlah kantor operasionalnya di kawasan Asia. Informasi yang beredar, pengurangan staf dan penutupan kantor itu bakal dilakukan di antaranya di Malaysia, Vietnam, dan Indonesia.
Menurut seorang sumber yang dikutip situs TechCrunch, Senin (3/11), karyawan Yahoo di Ho Chi Minh City Vietnam, telah diberitahu bahwa penutupan kantor mereka dilakukan pada kuartal tiga 2014. Sebanyak 15 pekerja di sana kabarnya dirumahkan.
Sumber itu juga mengatakan ada 25 karyawan di Yahoo Malaysia dan 50 orang di Indonesia yang bakal kena PHK. Kantor operasional Yahoo di kedua negara bertetangga ini juga ia sebut akan ditutup pada Desember 2014.
Yahoo memang belum memberikan pernyataan resmi mengenai pemangkasan dan penutupan-penutupan tersebut. Namun jika informasi ini akurat, nasib kantor di tiga negara tersebut sama dengan kantor operasional Yahoo di Amman, Yordania.
Seperti dilaporkan Bloomberg pada 14 Oktober 2014, 80 orang terpaksa dirumahkan akibat penutupan kantor Yahoo di Amman. Namun sebagian karyawan di sana ditawarkan untuk dipindahtugaskan ke wilayah operasional lain. Belum bisa dipastikan apakah relokasi juga ditawarkan untuk para staf Yahoo di Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.
Bloomberg melaporkan pengurangan karyawan tersebut dilakukan Yahoo untuk menyeimbangkan pengeluaran dan pendapatan mereka. Imbas pahit dari rencana tersebut sudah dirasakan 400 pekerja di kantor Yahoo di Bangalore, India bulan lalu.
“Keputusan ini adalah bagian dari upaya Yahoo untuk merampingkan operasional yang akan membantu kami menjalankan usaha lebih cepat dan efisien," ujar Yahoo dalam sebuah pernyataan yang dikutip Bloomberg (14/10).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
