Rabu 01 Oct 2014 08:48 WIB

eBay Lepas PayPal, Apple Perkenalkan ApplePay

eBay
Foto: RT
eBay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- EBay Inc mengatakan akan melepaskan PayPal, bisnis pembayaran yang tumbuh cepat, menjadi perusahaan publik pada semester kedua tahun 2015. "Kabar tersebut membuat saham eBay naik 10 persen menjadi 58,15 dolar dalam perdagangan premarket," seperti dilansir Reuters, Selasa (1/10).

Chief Executive eBay, John Donahoe, sebelumnya menolak tuntutan aktivis investor Carl Icahn untuk melepaskan layanan tersebut. Donahoe menilai PayPal adalah bagian integral dari bisnis eBay, dan sebaliknya. Icahn merupakan pemegang saham terbesar keenam eBay dengan saham 2,48 persen per 30 Juni.

Donahoe mengakui bahwa eBay mengikuti strategi yang direkomendasikan Icahn, namun ia berpendapat bahwa keputusan tersebut melalui "proses yang disengaja", bukan karena tekanan dari luar.

"Sebuah tinjauan strategis menyeluruh dengan direksi kami menunjukkan bahwa menjaga eBay dan PayPal bersama-sama setelah tahun 2015 jelas kurang menguntungkan untuk setiap bisnis strategis dan kompetitif," kata Donahoe dalam sebuah pernyataan.

EBay mengatakan pendapatan di pasar dan bisnis perusahaan meningkat 10 persen menjadi 9,9 miliar dolar dalam empat kuartal terakhir, sedangkan pendapatan PayPal naik 19 persen menjadi 7,2 miliar dolar. "Dengan memisahkan pasar PayPal, dapat membuat pasar lebih menarik sebagai akuisisi, sesuatu yang investor telah pikirkan sejak IPO Alibaba," tulis analis PiperJaffray dalam sebuah catatan penelitian.

Setelah pemisahan, eBay baru akan dipimpin oleh Devin Wenig, presiden divisi pasar eBay dan mantan kepala divisi pasar Thomson Reuters Corp. Sedangkan Dan Schulman, mantan kepala American Express online dan bisnis mobile payment, akan menjadi CEO PayPal setelah pelepasan.

EBay CEO Donahoe dan Chief Financial Officer Bob Swan akan mengawasi pemisahan dan menjadi anggota dewan di kedua perusahaan. Bisnis PayPal menghadapi banyak pesaing, seperti Google Wallet milik Google, dan sejumlah vendor lainnya.

Apple akan memasuki pasar pembayaran online bulan depan dengan layanannya yang baru diluncurkan, Apple Pay.

"Untuk PayPal, investor masih akan memikirkan risiko PayPal bersaing dengan Apple Pay dan Google Wallet, yang kemungkinan akan berakibat pada nilai pasar PayPal sendiri," kata analis PiperJaffray.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement