REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Apple telah lama ingin meluncurkan fitur pembayarannya yang disebut Apple Pay di India, tetapi belum berhasil menegosiasikan persyaratan dengan otoritas lokal.
Melansir dari GSM Arena, Ahad (25/6/2023), menurut sumber yang mengetahui masalah ini, perusahaan sudah kembali berbicara dengan badan pengatur lokal, khususnya NPCI, divisi khusus bank sentral India, Reserve Bank of India.
Saat ini, semua metode pembayaran di negara tersebut bekerja di atas UPI (Unified Payments Interface), yang merupakan metode pembayaran populer di pasar Asia Selatan. PhonePe Walmart, GPay Google, dan Paytm semuanya sesuai dengan UPI dan berfungsi di India.
Kabarnya, Tim Cook bertemu dengan otoritas India untuk menegosiasikan Apple Pay versi lokal, pelanggan dapat memindai kode QR dan memulai transaksi UPI tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga. Apple juga ingin pengguna mengonfirmasi transaksi UPI menggunakan fitur Face ID.
Tapi dari apa yang dapat dikumpulkan, Apple belum bernegosiasi dengan mitra lokal (bank) dan pasar India cukup rendah dalam daftar prioritas perusahaan.
Sekitar 90 persen perangkat seluler menggunakan Android, jadi negara ini adalah pasar kecil untuk Apple Pay.