Rabu 19 Feb 2014 15:59 WIB

T-Mobile Berulah, Bos BlackBerry Marah-Marah

Perangkat BlackBerry yang didukung jaringan T-Mobile.
Foto: endgadget
Perangkat BlackBerry yang didukung jaringan T-Mobile.

REPUBLIKA.CO.ID, KANADA -- CEO BlackBerry John Chen sedang dibakar rasa jengkel. T-Mobile penyebabnya. Operator telekomunikasi terbesar di Amerika Serikat itu baru saja berulah dengan menyebar promosi tidak pantas lewat email. Isinya mengajak pengguna BlackBerry untuk mencampakkan perangkatnya dan beralih ke iPhone.

Chen yang menyadari beredarnya surel anti-blackberry sejak pekan lalu itu pun tak kuasa menahan diri. Ia pun secara resmi mengungkapkan kekecewaanya pada Selasa (19/2). "Kampanye itu tidak pantas dan menyakitkan," ungkap Chen lewat blognya seperti dikutip Cnet.

Chen bukan satu-satunya yang merasa kesal dengan T-Mobile. Banyak pengguna BlackBerry ternyata ikut menyatakan kekecewaan serupa. Selama sepekan terakhir, melalui situs microblogging Twitter, mereka mengungkapkan unek-uneknya setelah menerima surel dari operator tersebut. Mereka bahkan membuat semacam gerakan mendukung BlackBerry melalui tagar #CHOOSEBLACKBERRY10.

"Saya bisa pastikan kalau kami juga marah," ungkap Chen. "Yang membingungkan saya adalah T-Mobile tidak berbicara kepada kami sebelum atau setelah mereka melakukan promosi yang jelas tidak pantas dan menyakitkan ini."

Chen memang marah. Namun ia juga mengaku bersyukur. Berkat kejadian ini ia menilai dukungan terhadap perangkat BlackBerry ternyata masih besar. Karena itu ia pun berjanji akan memberikan layanan khusus kepada pemilik BlackBerry, khususnya pengguna jaringan T-Mobile. "Segera," kata Chen menjanjikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement