REPUBLIKA.CO.ID,Tahukah Anda kalau SMS berulang tahun pada (3/12) lalu. Teknologi ini berulang tahun yang ke-20. Meskipun penggunanya terus mengalami penurunan, dunia tetap berhutang jasa kepada SMS. Short Message Service (SMS) mengalami imbas penurunan akibat berkemangnya social media dan instant messaging.

Tepat 20 tahun lalu, seorang programmer Reading asal Inggris, Neil Papworth, melakukan ujicoba teknologi SMS. Untuk pertama kalinya Ia mengirimkan ucapan ‘Merry Christmas’ lebih awal kepada temannya, Richard Jarvis.

Saat itu, perusahaan tempat Papworth bekerja tengah mengembangkan teknologi Short Message Service Centre (SMSC) untuk Vodafone, perusahaan di mana Jarvis bekerja.

“Pada masanya ponsel belum memiliki keyboard, jadi saya mengirimkan pesan melalui PC kepada Richard yang sedang menikmati pesta Natal di kantornya pada waktu yang sama,” ujar Papworth, seperti dilansir Guardian.

Sejak pertama kali dikirimkan 20 tahun lalu, saat ini SMS masih menjadi fitur yang praktis untuk bertukar pesan. Setidaknya, akhir tahun lalu sudah lebih dari 8 triliun SMS telah dikirim pengguna ponsel di seluruh dunia. Bahkan, satu orang mengirim rata-rata 50 SMS setiap minggunya.

SMS kini perlahan mulai ditinggalkan oleh pengguna ponsel. Pasalnya, saat ini terdapat banyak alternatif bertukar pesan yang semakin populer. Misalnya instant massaging seperti Yahoo Messenger, BlackBerry Messenger (BBM), hingga situs jejaring sosial seperti Facebook. “Kami mengira SMS adalah cara cerdas bagi karyawan perusahaan untuk saling bertukar pesan. Saya sudah tahu pasti suatu saat nanti akan ‘ditendang’ dan teknologi ini akan menjadi legenda. Kalau saja pencapaian SMS tidak sehebat sekarang, yang penting saya sudah melakukan pekerjaan yang seharusnya,” kata Papworth.

Ikuti Whatsapp Channel Republika