Senin 10 Dec 2012 10:38 WIB

Aplikasi Lokal "Catfiz" Diunduh Ratusan Negara

situs-situs web jejaring sosial (ilustrasi)
situs-situs web jejaring sosial (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Aplikasi jejaring sosial buatan pengembang dalam negeri "Catfiz" yang baru diluncurkan pada 10 November 2012, mendapat respons cukup tinggi dari pengguna telepon pintar di dunia. Aplikasi ini kini dengan telah diunduh di 151 negara.

Direktur Utama PT Dunia Catfish Kreatif Media, Mochammad Arfan, mengungkapkan dari 151 negara tersebut sedikitnya 73 negara yang penggunanya sangat aktif memanfaatkan aplikasi berbasis Android tersebut. "Kami tidak menyangka aplikasi Catfiz bisa secepat itu dikenal dan diunduh pengguna di banyak negara, padahal kami hanya mengandalkan komunitas sendiri untuk pengenalannya. Ini salah satu bukti bahwa produk buatan anak bangsa mampu bersaing dengan produk asing," katanya.

Selain Indonesia, beberapa negara yang penggunanya paling aktif menggunakan fitur aplikasi itu, antara lain Arab Saudi, Oman, India, Kuwait, Amerika Serikat, Venezuela, dan Jordania. "Sejak diluncurkan hingga sekarang, rata-rata setiap hari terdapat 7.000 hingga 8.000 pengguna Android yang mengunduh aplikasi Catfiz. Target kami dalam satu tahun aplikasi ini sudah diunduh dua juta pengguna," ujar Arfan.

Menurut ia, proses pengembangan aplikasi oleh tim kreatif Catfiz dimulai pada akhir Februari 2011 dan diperkenalkan kepada kalangan komunitas pengguna telepon pintar sekitar Oktober 2011 dengan layanan tiga bahasa, yakni Indonesia, Inggris dan Arab. Dibanding produk sejenis,  Catfiz memiliki beberapa keunggulan, antara lain untuk interaksi sosial (chatting) dengan anggota ribuan pengguna sekaligus, termasuk mengunggah atau kirim gambar, video, dan pesan suara dengan kapasitas data tersedia cukup besar.

"Saat ini dalam sehari, server kami melayani sekitar 750 juta `outbound messenger`. Kami berencana meningkatkan kapasitas server untuk mengantisipasi lonjakan pengguna," katanya. Ke depan, aplikasi Catfiz bisa menjadi salah satu alternatif untuk pengiriman media digital seperti musik, majalah, surat kabar, dan layanan lainnya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement