Rabu 08 Aug 2012 01:30 WIB

Symantec: Gantilah 'Password' Secara Teratur

Symantec. Ilustrasi
Foto: ANTARA
Symantec. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penggunaan kata sandi  belumlah menjamin keamanan komputer dari pembobolan maupun serangan virus. Karena itu penggantian "password" harus sering dilakukan oleh pengguna.

"Password bukanlah solusi dan tidak cukup kuat melindungi perangkat komputer. Password harus selalu ganti," kata Country Director for Symantec Indonesia Darric Hor ketika menggelar jumpa media di Jakarta pada Selasa (7/8). 

Symantec telah memblokir lebih dari 5,5 miliar serangan berbahaya pada 2011. Jumlah itu  meningkat 81 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah serangan Web yang diblokir setiap harinya meningkat sebesar 36 persen dibandingkan tahun lalu.

Technical Consultant Symantec Fransiskus Andi Indromojo menyarankan penggunaan kata sandi komputer harus panjang sekitar delapan - sepuluh karakter.  Karakter itu sendiri harus terdiri dari gabungan huruf dan angka. Sebaiknya pengguna menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun web. 

"Saat ini ada peranti lunak yang dapat memecahkan password dengan cara menguraikan kata sandi. Semakin sedikit karakter kata sandinya, maka peluang jebolnya password semakin besar," katanya. 

Frans menjelaskan kesalahan orang pada umumnya yaitu menggunakan password yang sama untuk setiap akun web seperti password email sama dengan password Facebook dan Twitter. 

Padahal, kata password itu bisa dibaca mudah oleh peretas. "Jadi jangan pernah memberitahukan kata sandi dengan orang lain dan kata sandi harus diganti secara teratur paling tidak setiap 90 hari," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement