REPUBLIKA.CO.ID, Lonceng kematian Adobe Flash untuk versi mobile kian berdentang keras. Merespon kedatangan Android 4.1, Jelly Bean, sistem operasi mobile terbaru Google, Adobe mengumukan tidak akan mengembangkan versi legal Flash untuk Android. Lebih buruk lagi pagi fans Flash, Adobe juga mengatakan segera menarik Flash Player dari Google Play Store.
Langkah itu sepertinya bukan kejutan besar. Adone juga pernah mengumumkan tahun lalu akan menghentikan pengembangan Flash Player mobile. Jadi bagi anda yang berharap Google mungkin akan menghadirkan Flash sedikit pemutakhiran termasuk dukungan untuk versi terbaru, ini adalah kabar buruk.
Dimulai pada 15 Agustus nanti, Adobe menyatakan membatasi akses Flash di Google Play Store untuk piranti-piranti mobile yang telah memiliki Flash. Dalam kata lain, jika ponsel Android yang anda miliki sudah memiliki Flash--yang disebut Adobe versi legal mobile Flash--maka anda bisa dapat terus memperbarui lewat Google Play Store. Namun, jika anda berencana membeli ponsel baru dengan os Android 4.1, maka dipastikan tak ada Flash didalamnya.
Ada jalan memutar untuk mengakali pembatasan itu jika anda seorang pengembang software yang membutuhkan akses ke Flash (atau bila and seorang pengguna yang tidak keberatan meretas ponsel sendiri). Flash Player untuk Android akan tetap tersedia di arsip versi Flash Player legal Adobe. Juga, menurut kabar burung sekitar Google I/O pekan ini menyebut bahwa plugin Flash sebenarnya masih bisa bekerja dangan Android 4.1, jika anda ingin mencobanya untuk ponsel anda, lebih baik cepat dan ambil ketika anda masih bisa.