Kamis 28 Jan 2016 11:47 WIB

'Tutupnya' Adobe Flash Semakin Dekat

Rep: MgROL55/ Red: Dwi Murdaningsih
Adobe tak lagi mengeluarkan Flash untuk versi Andorid 4.1, Jelly Bean
Adobe tak lagi mengeluarkan Flash untuk versi Andorid 4.1, Jelly Bean

REPUBLIKA.CO.ID, Adobe Flash telah menjadi bagian sentral dalam browsing Internet pada awal 2000-an. Flash digunakan untuk menampilkan permainan dan elemen interaktif lainnya dari halaman web, serta untuk memutar video dan musik. Tapi teknologi saat ini telah membuat Flash menjadi tidak relevan.

Namun, umur Adobe Flash diprediksi tidak akan lama lagi. Jika dulu Flash selalu ada di browser manapun sebagai software pendukung aktarktif, semua akan berakhir dalam dua tahun ke depan. Sebuah laporan baru dari Global Media Format encoding.com menyebutkan Flash mungkin akan tamat lebih cepat dari perkiraan.

Dilansir dari laman Mashable, laporan tersebut mengonfirmasi penggunaan Flash menurun 15 persen pada 2015, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun belum sepenuhnya hilang, laporan mencatat bahwa teknologi ini sekarang hanya digunakan dalam iklan banner dan browser lama.

"Sementara Flash masih digunakan untuk keperluan tertentu seperti iklan banner dan browser lama. Output flash menurun hampir 15 persen pada 2015. Kami memperkirakan untuk melihat video codec Flash hilang sepenuhnya selama 24 bulan," tulis laporan tersebut.

Tampaknya bahwa Adobe mungkin siap untuk menyerah pada Flash. Perusahaan ini mengumumkan pada Desember bahwa akan membanding ulang Flash Professional untuk Adobe Animate CC, agar lebih akurat mewakili posisinya sebagai alat animasi utama untuk web.

 

baca juga:

Google Perbarui Pencarian Inbox Gmail Jadi Lebih Cepat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement