Jumat 03 Feb 2012 13:28 WIB

Ilmuwan Temukan Planet yang Bisa Dihuni

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kelompok ilmuwan internasional telah menemukan planet bumi super yang diduga bisa dihuni mengorbit di lingkup bintang yang dekat, demikian penelitian yang disiarkan dalam Astrophysical Journal Letters, Kamis.

Waktu orbit planet tersebut sekitar 28 hari dan massa paling kecilnya ialah 4,5 kali dari bumi, serta jalur planet berada di lingkup "kawasan bintang yang dapat dihuni" dimana bersuhu tidak terlalu panas atau pun terlalu dingin bagi cairan di permukaan planet tersebut, lapor Xinhua.

Para peneliti menemukan sejumlah bukti mengenai setidaknya satu atau mungkin dua bahkan tiga planet tambahan yang mengelilingi bintang dengan jarak sekitar 22 tahun cahaya dari bumi.

Tim tersebut terdiri dari ilmuwan asal Universitas California, ahli perbintangan Santa Cruz (UCSC) bernama Steven Vogt dan Eugenio Rivera serta dipimpin oleh Guillem Anglada-Escud serta Paul Butler dari Institusi Ilmu Pengetahuan Alam Carnegie.

Bintang besar dari planet tersebut merupakan anggota sistem tri-bintang dan memiliki materi yang berbeda dari matahari dengan mengandung lebih sedikit jumlah unsur yang lebih berat daripada helium seperti besi, karbon dan silikon.

Penemuan tersebut menandakan bahwa kemungkinan adanya planet yang dapat dihuni bisa terjadi di tingkat lingkungan yang lebih luas ketimbang yang dipercaya sebelumnya.

Bintang utama planet yang dijuluki GJ 667C tersebut merupakan bintang kecil tingkat M.

Dua bintang lainnya di sistem tri-bintang (GJ 667 AB) merupakan sepasang bintang kerdil berwarna jingga tingkat K dengan inti zat yang beratnya hanya sebesar 25 persen dari matahari kita.

Unsur tersebut merupakan tumpuan pembentukan sejumlah planet di jagat raya sehingga dianggap tidak mungkin bagi sistem bintang yang mengandung sedikit logam memiliki planet bermassa rendah.

"Hal itu sepertinya diharapkan menjadi bintang yang tidak biasa yang memiliki planet. Namun mereka ada disana di dekat lingkup sekitarnya dan menjadi contoh bintang yang kebanyakan mengandung sedikit unsur logam di galaksi kita," kata Vogt yang juga menjadi Profesor Astronomi dan Astrofisika di UCSC.

Penemuan planet tersebut dengan jarak yang dekat dan waktu yang cepat menjelaskan bahwa galaksi bima sakti pasti dipenuhi dengan miliaran planet berbatu yang kemungkinan dapat dihuni, kata Vogt.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement