Nokia N9: Ponsel Tanpa Tombol Home

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Rumor bahwa Nokia akan membenamkan prosesor MeeGo pada produk terbarunya, N9, terjawab sudah. Pekan ini, Nokia secara resmi mengumumkan N9 yang bekerja dengan MeeGo.

Kehadiran N9 tak urung juga menghapus berbagai spekulasi bahwa Nokia akan meninggalkan MeeGo karena akan lebih fokus dengan Windows Phone, sistem operasi yang dikembangkan Microsoft. MeeGo adalah hasil kolaborasi antara Nokia, Intel dan AMD.

N9 merupakan ponsel pertama yang mengusung sistem operasi MeeGo 1.2 Harmattan. MeeGo sendiri disiapkan Nokia untuk ponsel kategori mobile computing. Prosesor serupa sebelumnya digunakan Fujitsu untuk netbook.

Lantas, apa yang berbeda dari N9 yang berplatform MeeGo dengan smartphone yang mengusung Symbian 3 dan Symbian Anna atau Window Phone? Sejauh ini, belum ada kejelasan mengenai hal itu.

Namun demikian, memperhatikan spesifikasi dan fitur yang dibenamkan pada N9, diperoleh suatu gambaran bahwa ponsel MeeGo tampaknya lebih dekat ke konsep mobile computing. Oleh karena itu akses internet menjadi satu unggulan.

Tak mengherankan jika N9 mendukung jaringan pentaband WCDMA serta quadband GSM/EDGE. Secara teknis, ponsel ini memiliki kecapatan transfer data hingga 14.4 Mbps pada jaringan HSDPA dan 5.76 Mbps pada jaringan HSUPA. Untuk urusan kecepatan transfer, N9 menjadi yang pertama paling cepat. Umumnya kecepatan transfer smartphone maksimal 7.2 Mbps pada jaringan HSDPA.

Ponsel dengan prosesor ARM Cortex-A8 OMAP3630 1 Ghz ini ternyata juga membuat sebuah baru untuk ponsel. Dalam hal ini, N9 meniadakan tombol home. Ia digantikan dengan sebuah gerakan sederhana (swipe). Di mana pun posisi anda dalam sebuah aplikasi, swipe dari ujung layar akan membawa anda ke layar utama.

Karena tidak memiliki tombol home, praktis ponsel ini memiliki layar yang semakin lebar. Dengan display 3.9” WVGA (854x480) AMOLED display, yang didukung teknologi Gorilla glass, pengguna bisa lebih banyak lagi menampilkan aplikasi di layar.

N9 memiliki tiga layar. Ini untuk memudahkan pengguna mengelompokkan aktivitas harian. Misalnya messaging, telepon, jejaring sosial, multimedia, hingga urusan kantor.

Nokia juga melakukan pembaharuan untuk fitur multimedia. Ponsel ini, misalnya, bisa menampilkan format video 16:9. Untuk audio didukung teknologi Dolby Digital Plus decoding dan Dolby Headphone. Keduanya diklaim mampu mendeliver surround yang memikat, baik saat mendengarkan langsung maupun menggunakan headset.