Selasa 16 Jan 2024 01:18 WIB

Puluhan Tahun Menjadi Mimpi, Kapan Tenaga Fusi Nuklir Bisa Benar-Benar Terwujud?

Selama tiga perempat abad, ilmuwan berupaya mengembangkan generator fusi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Bagian dalam reaktor fusi tokamak.
Foto:

Sayangnya, fasilitas untuk pengembangan ITER terjerat oleh kesalahan pengelolaan dan pembengkakan biaya. Selain itu, fasilitas tersebut juga tidak dirancang untuk menghasilkan listrik secara mandiri.

Melihat beragam perkembangan ini, ahli astrofisika dari SUNY Stony Brook, Paul M Sutter PhD, tidak dapat memprediksi secara pasti kapan tenaga fusi nuklir bisa terwujud. Bahkan, Sutter tak bisa memastikan apakan tenaga fusi nuklir dapat terwujud.

"Kesempatannya 10 persen dalam 20 tahun ke depan, 50 persen pada abad berikutnya, dan 30 persen dalam waktu 100 tahun setelahnya, dan 10 persen (kemungkinan tenaga fusi nuklir) tidak akan pernah terwujud," terang Sutter, seperti dilansir Space pada Senin (15/1/2024).

Menurut Sutter, tenaga fusi merupakan sebuah tantangan yang mungkin tidak bisa diselesaikan oleh generasi saat ini saja, tetapi perlu melibatkan generasi-generasi selanjutnya. Namun bukan tidak mungkin bila tantangan untuk menghasilkan tenaga fusi bisa diatasi lebih cepat bila ada lebih banyak sumber daya yang dicurahkan dengan melibatkan orang-orang serta pemimpin yang tepat.

Sayangnya, prioritas penelitian terhadap tenaga fusi saat ini telah diturunkan dan menjadi setara dengan sebagian besar penelitian lainnya. Artinya, orang-orang mungkin akan membutuhkan waktu sekitar satu abad untuk bisa meraih hasil.

"Tapi tidak apa-apa. Kami akan meluangkan waktu untuk hal ini, kami akan melakukannya dengan benar, dan upaya itu akan terbayar," timpal Sutter. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement