Rabu 03 Jan 2024 22:30 WIB

Tertunda Hampir Dua Bulan, Angin Penanda Musim Hujan Akhirnya Tiba

Awal musim hujan tertunda hingga lima dasarian karena pengaruh El Nino.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah pengendara melintas di jembatan Bendung Katulampa dengan TMA mencapai 30 sentimeter di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/11/2023). Angin muson Asia penanda musim hujan akhirnya tiba.
Foto:

Dalam keadaan normal, angin tetap dari timur ke barat yang dikenal sebagai angin pasat bertiup ke arah barat di sepanjang ekuator di Samudra Pasifik, menggerakkan air hangat dari Amerika Selatan menuju Asia. Air hangat digantikan oleh air dingin kaya nutrisi yang muncul dari laut dalam melalui proses yang disebut upwelling.

Semburan nutrisi dari laut dalam, mendorong pertumbuhan rumput laut dan mendukung pertumbuhan fitoplankton (organisme mikroskopis) yang merupakan sumber energi penting bagi populasi hewan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, kawasan upwelling pesisir merupakan salah satu ekosistem paling produktif di dunia, yang mendukung perikanan.

Namun, dua pola iklim yang berlawanan, El Niño dan La Niña dapat mengganggu kondisi normal tersebut. Para ilmuwan menyebut fenomena ini secara kolektif sebagai siklus El Niño-Southern Oscillation (ENSO).

Selama El Niño, kekuatan angin pasat berkurang, menyebabkan air hangat dialihkan ke timur, menuju garis pantai barat Amerika, dan upwelling air dingin berkurang.

Namun selama La Niña, angin pasat semakin intensif, sehingga mendorong aliran air hangat ke Asia lebih besar. Pada saat yang sama, di lepas pantai Amerika, upwelling meningkat, menyebabkan lebih banyak air dingin yang kaya nutrisi naik ke permukaan.

Tetapi untuk penyebab pasti dari terjadinya El Niño dan La Niña ini masih belum diketahui. Tetapi bisa dipastikan bahwa El Niño dan La Niña akan berdampak besar pada pola cuaca Bumi.

NOAA telah mengeluarkan El Niño Advisory yang berarti bahwa kondisi El Niño sedang terjadi dan diperkirakan akan terus berlanjut. Peristiwa El Niño biasanya berlangsung kurang lebih 9 bulan. Peristiwa El Niño biasanya terjadi pada musim panas atau musim gugur di belahan Bumi utara, puncaknya pada musim dingin, dan berakhir pada musim semi. Peristiwa El Niño kuat sering kali berakhir secara tiba-tiba dan dengan cepat beralih ke La Niña.

El Niño meningkatkan kemungkinan kondisi basah di beberapa wilayah dan kondisi lebih kering di wilayah lainnya. Penting juga untuk diketahui bahwa hanya karena peristiwa El Niño terjadi di suatu wilayah, tidak berarti kondisi tersebut pasti akan terjadi di lokasi lainnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement