REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Google baru saja mengumumkan sejumlah fitur keamanan baru yang akan dihadirkan dalam Android 14. Ragam fitur baru ini berfungsi untuk melindungi pengguna dari serangan siber sekaligus mempersulit pelaku kejahatan siber untuk menyadap dan mendekripsi komunikasi pengguna.Salah satu perubahan paling mendasar yang akan dihadirkan melalui Android 14 adalah opsi untuk menonaktifkan koneksi 2G.
Seperti dilansir GizChina pada Jumat (11/8/2023), 2G merupakan jaringan seluler yang paling tua dan tidak aman, namun masih digunakan pada banyak gawai.Sangat mudah bagi penjahat siber untuk menyusup masuk ke menara pemancar 2G dan melakukan penyadapan traffic.
Dengan menonaktifkan koneksi 2G, pengguna Android telah menurunkan risiko terpapar serangan siber secara signifikan.Fitur lain yang dihadirkan dalam Android 14 adalah kemampuan untuk meminta enkripsi bagi semua koneksi seluler.
Artinya, semua telepon dan SMS yang dilakukan melalui koneksi seluler akan terenkripsi. Hal ini akan semakin mempersulit pelaku kejahatan siber untuk menyerang dan menyadap komunikasi pengguna.Selain dua fitur keamanan utama tersebut, Android 14 turut membawa sejumlah perbaikan pada beberapa aspek keamanan lain.
Salah satu di antaranya adalah memberikan proteksi keamanan baru untuk melawan malware yang ingin mencuri password atau data sensitif milik pengguna. Ada pula fitur yang akan memudahkan pengguna untuk mengontrol cara atau batasan bagi aplikasi dalam menggunakan data mereka.
Dengan beragam pembaruan ini, Android 14 diprediksi akan memberikan jaminan keamanan yang lebih baik untuk pengguna. Karena itu, para pengguna sangat disarankan untuk memperbarui Android mereka ke versi Android 14 setelah sistem operasi terbaru tersebut dirilis.