Jumat 07 Jul 2023 16:05 WIB

Badai Matahari Menghantam Bumi Hari Ini, Apa Dampaknya?

Ada dua badai matahari yang menghantam Bumi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) mengeluarkan peringatan adanya badai matahari yang bertabrakan dengan Bumi pada 7 Juli 2023/ilustrasi.
Foto: NASA
Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) mengeluarkan peringatan adanya badai matahari yang bertabrakan dengan Bumi pada 7 Juli 2023/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketika sunspot atau bintik matahari baru dan besar muncul di bagian tenggara bintang, dua badai matahari menuju Bumi. Pertama, lontaran massa korona pada 2 Juli dan satu lagi terjadi pada 4 Juli. Kini, kedua badai ini akan menghantam Bumi pada Jumat (7/7/2023).  

Lontaran massa korona (coronal massa ejection/ CME) terjadi saat matahari mengeluarkan banyak partikel dan energi magnetik dari koronanya. Korona, atmosfer terluar matahari, tersusun oleh medan magnet yang kuat.

Baca Juga

Kadang-kadang, medan ini tertutup, sering kali di atas bintik matahari. Atmosfer matahari yang tertutup dapat secara tiba-tiba dan dengan keras melepaskan gelembung gas dan medan magnet atau CME.

Menurut catatan NASA, CME terkadang mengandung miliaran ton materi yang dapat dipercepat hingga kecepatan jutaan mil per jam. Aliran materi matahari ini memotong ruang di antara planet-planet dan menabrak planet atau wahana antariksa manapun yang dilaluinya.

SpaceWeather.com melaporkan pembentukan bintik matahari yang besar pada awal bulan ini. Berdasarkan gema helioseismik dari sisi jauh matahari, ada kemungkinan bintik matahari ini merupakan ujung dari kelompok bintik matahari yang lebih besar lagi yang akan berbelok ke arah rotasi matahari.

Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) telah mengeluarkan peringatan badai kecil G1 untuk tanggal 7 Juli 2023 dan memperkirakan bahwa badai matahari akan bertabrakan dengan Bumi sekitar pukul 9.18 AM IST. Seperti dilansir dari Indian Express, Jumat (7/7/2023), G1 adalah kelas badai geomagnetik yang paling lemah dan efeknya diperkirakan akan tetap ringan untuk sebagian besar.

Badai ini dapat menyebabkan fluktuasi jaringan listrik yang lemah dan berdampak kecil pada operasi satelit. Hewan-hewan yang bermigrasi juga dapat terpengaruh oleh badai ini. Selain itu, ada juga kemungkinan aurora dapat terlihat di beberapa belahan dunia yang biasanya terlihat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement