Senin 15 May 2023 14:54 WIB

Kiat Lindungi Diri dari Ancaman Malware

Pengguna perlu beraksi untuk melindungi diri dari ancaman malware berbahaya.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Natalia Endah Hapsari
BlackLotus, salah satu malware paling berbahaya saat ini, terus menjadi ancaman./ilustrasi
Foto: Mashable
BlackLotus, salah satu malware paling berbahaya saat ini, terus menjadi ancaman./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BlackLotus, salah satu malware paling berbahaya saat ini, terus menjadi ancaman. Akibatnya, Microsoft harus merilis patch lain pekan ini.

Patch baru tersebut memperbaiki bug lain yang dimanfaatkan BlackLotus untuk mengeksekusi kode dari jarak jauh di komputer korbannya.

Baca Juga

Padahal pada Januari tahun ini, Microsoft merilis security patch untuk komputer yang diperbarui ke Windows 11. Patch tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki kerentanan serius dalam mekanisme keamanan Secure Boot.

Dilansir dari Gizchina, Senin (15/5/2023), BlackLotus adalah bootkit canggih yang mampu menghindari mekanisme keamanan SecureBoot. SecureBoot adalah persyaratan wajib untuk menginstal Windows 11 atau memutakhirkan ke versi ini. Ini adalah sistem boot aman yang telah disertakan di sebagian besar komputer Windows yang dirilis dalam dekade terakhir.

Di sisi lain, meskipun Microsoft merancang sistem Secure Boot untuk melindungi dari serangan semacam itu, penyerang yang gigih masih dapat menembus sistem keamanan terkuat sekalipun. Dengan BlackLotus yang terus menjadi ancaman, penting bagi pengguna untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memperbarui komputer dan sistem keamanannya. Pastikan Anda segera menginstal pembaruan atau patch apa pun yang dirilis Microsoft segera setelah tersedia.

Selain itu, merupakan ide bagus untuk selalu memperbarui perangkat lunak antivirus Anda dan untuk memindai komputer Anda secara teratur dari malware. Selain itu, Anda harus berhati-hati tentang situs web yang Anda kunjungi dan file yang Anda unduh. Hindari mengeklik tautan atau mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal, karena ini sering mengandung malware.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement