REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – CEO Google Sundar Pichai mengumumkan fitur baru yang akan mengotomatiskan pembuatan beberapa email dalam acara Google I/O. Layanan yang disebut Help Me Write, akan menyusun pesan otomatis untuk pengguna di Gmail, pesan teks, dan aplikasi Google lainnya.
Dengan 1,8 miliar pengguna aktif Gmail, Help Me Write siap memberikan dampak besar pada cara dunia berkomunikasi melalui email. Fitur Help Me Write untuk pembuatan email kecerdasan buatan (AI) generatif di Gmail akan memperluas fitur Smart Compose yang diperkenalkan Google pada 2018 dan fitur Smart Reply yang ditambahkan pada 2017.
Jika Smart Reply menawarkan balasan otomatis dasar dan Smart Compose memberikan saran saat Anda mengetik, Help Me Write lebih dari sekadar membuat email lengkap dari permintaan dasar. Tombol "refine” dapat mempersingkat teks, menguraikan, atau membuat email lebih formal. Kemudian pengguna dapat mengedit email lebih lanjut secara manual atau mengirimkan apa adanya.
Dalam demonya di Google I/O, Pichai menggunakan Help Me Write untuk membuat draf email yang meminta pengembalian dana penuh dari maskapai penerbangan untuk penerbangan yang dibatalkan. Help Me Write membuat email dari awal menggunakan informasi yang diperoleh dari penawaran voucher yang dikirim melalui email oleh maskapai.
Dikutip CNET, Kamis (11/5/2023), sejak Maret, Help Me Write telah digunakan oleh penguji Google Docs dan Gmail. Grup penguji Google yang serupa akan mulai menggunakan AI helpers untuk Google Sheets dan Google Slides pada bulan Juni. Pichai mengatakan Help Me Write akan diluncurkan secara resmi untuk pengguna Google dengan pembaruan ke Google Workspace, tetapi belum ada jadwal pasti.