Selasa 08 Aug 2023 12:44 WIB

Ingin Sembunyikan Informasi Pribadi dari Pencarian Google? Begini Caranya

Fitur baru Google ini memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan informasi pribadi.

Untuk melindungi informasi pribadi pengguna, Google baru saja meluncurkan serangkaian tool dan fitur baru./ilustrasi
Foto: tangkapan layar Google
Untuk melindungi informasi pribadi pengguna, Google baru saja meluncurkan serangkaian tool dan fitur baru./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Hasil pencarian dari Google Search bisa menunjukkan beragam informasi yang terperinci. Namun tak jarang, hasil pencarian di Google Search menampilkan informasi yang bersifat pribadi atau sensitif mengenai pengguna.

Sebagai contoh, pengguna mencari namanya sendiri di kolom pencarian Google Search. Beberapa hasil pencarian yang muncul mungkin akan menampilkan alamat email atau telepon pengguna. Data yang bersifat pribadi ini tentu bisa disalahgunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Baca Juga

Untuk melindungi informasi pribadi pengguna, Google baru saja meluncurkan serangkaian tool dan fitur baru. Seperti dilansir ZDNET pada Senin (7/8), beragam tool dan fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan informasi pribadi mereka agar tak muncul pada hasil pencarian Google Search.

Sembunyikan Informasi Pribadi

Salah satu fitur baru yang dihadirkan oleh Google adalah dashboard baru untuk fitur bernama Result About You. Fitur ini telah diperkenalkan pada 2022 untuk membantu pengguna menelusuri beragam informasi pribadi mereka yang muncul di hasil pencarian Google. Dari temuan tersebut, pengguna bisa meminta Google untuk menghapus informasi pribadi mereka dari hasil pencarian. Dashboard baru yang dihadirkan oleh Google bisa bekerja lebih efektif dari sekadar menemukan informasi pribadi pengguna di hasil pencarian Google. 

Dengan dashboard ini, pengguna bisa mengajukan penghapusan informasi pribadi ke pihak Google dengan lebih cepat. Selain itu, dashboard ini juga akan memberikan notifikasi bila perubahan hasil pencarian mengenai pengguna sudah diproses.

Pengguna dapat mengakses dashboard baru ini melalui aplikasi Google dengan mengklik foto akun Google pengguna, lalu memilih "Result About You". Cara lainnya, pengguna dapat mengunjungi laman goo.gle/resultsaboutyou. Akan tetapi, dashboard ini baru tersedia di Amerika Serikat dalam bahasa Inggris.

 

Hapus Gambar Eksplisit Non Konsensual

Terkadang, korban revenge porn atau korban foto editan bisa mendapati foto mereka yang eksplisit beredar tanpa izin di dunia maya. Bukan tidak mungkin bila foto-foto tersebut muncul pada hasil pencarian nama mereka di Google Search.

Bila menghadapi situasi seperti ini, pengguna bisa meminta Google untuk menghapus foto-foto yang beredar tanpa izin tersebut dari hasil pencarian Google Search. Untuk mengajukan permintaan penghapusan, pengguna dapat mengakses laman Help Center dari Google, lalu pilih opsi "Start Removal Request".

Kemudian, pilih alasan permintaan penghapusan, berikan kontak pengguna yang bisa dihubungi, link atau tautan dari laman yang memuat foto pengguna tanpa izin, serta gambar tangkapan layar dari laman tersebut. Setelah itu, pengguna dapat mengirim permintaan penghapusan foto ke pihak Google. 

Nantinya, Google akan mengulas dan melakukan penghapusan foto pengguna dari hasil pencarian di Google Search. Selain untuk menghapus foto pengguna yang beredar tanpa izin, fitur ini juga dapat digunakan untuk meminta penghapusan atas beragam informasi lain. Sebagai contoh, penghapusan foto KTP dan dokumen pribadi pengguna yang muncul di hasil pencarian Google Search.

 

Buramkan Gambar Eksplisit

Fitur baru lain dari Google dapat memburamkan gambar dewasa atau gambar kekerasan yang muncul  pada hasil pencarian Google Search. 

Fitur baru ini bisa ditemukan pada opsi pengaturan SafeSearch. Fitur ini berfungsi untuk menjauhkan anak-anak dan anggota keluarga dari paparan gambar dewasa dan gambar kekerasan saat menggunakan Google Search.Fitur pemburaman gambar dewasa dan gambar kekerasan ini akan aktif secara otomatis. Akan tetapi, pengguna dapat melakukan penyesuaian fitur ini pada opsi SafeSearch. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement