REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Siapa pun yang menggunakan Windows 10 atau Windows 11 sebaiknya segera memeriksa PC-nya. Baru-baru ini, Microsoft mengumumkan rilis perangkat lunak terbarunya dengan dua dari 80 perbaikan yang dianggap sebagai kategori Critical. Faktanya, mereka telah mengonfirmasi bahwa keduanya telah diberi peringkat Zero-day, yang merupakan jenis cacat paling serius.
Bagi mereka yang belum menyadarinya, Zero-day berarti kesalahan itu telah ditemukan oleh peretas, dan sedang dieksploitasi secara aktif . Itulah mengapa sangat penting untuk memeriksa apakah PC telah menginstal Windows 10 atau Windows 11 versi terbaru di hard drive-nya.
Dilansir Express pada Sabtu (18/3/2023), bug pertama yang diperbaiki oleh Microsoft, dengan nama kode CVE-2023-24880, memungkinkan peretas melewati level keamanan. Jika terjadi di PC Anda, itu bisa memberi peretas akses penuh ke data yang seharusnya tidak mereka miliki.
Sementara itu, CVE-2023-23397 dapat membiarkan pencuri dunia maya membuat email jahat yang kemudian dapat menargetkan perangkat dan memaksanya untuk terhubung ke URL situs web jahat. Perlu dicatat bahwa sebagian besar PC akan memperbarui perangkat lunak mereka secara otomatis dalam semalam, tetapi masih perlu diperiksa karena beratnya rilis baru-baru ini.
Untuk memeriksa PC Anda, cukup Select Start > Settings > Update & Security > Windows Update, lalu pilih Check pembaruan. Jika semuanya sudah diperbarui maka Anda tidak perlu khawatir, tetapi jika PC Anda menunjukkan bahwa dia memerlukan tambalan perangkat lunak yang diinstal, maka segera lakukan. Perbaikan bug terbaru ini adalah pengingat yang kuat tentang mengapa menjalankan versi Windows yang lebih lama pada perangkat bukanlah ide baik.
Baru-baru ini, Microsoft mengumumkan bahwa jutaan pengguna Windows 7 dan Windows 8 tidak lagi disertakan dalam pemutakhiran keamanan bulanan yang berarti perangkat mereka memiliki risiko serangan yang jauh lebih besar. Jika Anda masih menggunakan perangkat lunak lama, mungkin ini saatnya untuk mempertimbangkan beralih ke sesuatu yang baru karena serangan, seperti bug Zero-day tidak berhenti.
“Kami menyarankan untuk meningkatkan ke versi Windows yang masih didukung. Perangkat baru yang dapat menjalankan Windows 11 memudahkan transisi dan pengalaman yang luar biasa,” tulis Microsoft.
Ikuti Whatsapp Channel Republika