REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Masih terlalu dini untuk membuat pernyataan tentang potensi risiko kesehatan dari penggunaan kompor gas alam. Diperlukan lebih banyak penelitian tentang tingkat paparan untuk rata-rata orang yang tinggal dengan dan menggunakan kompor gas.
Konon, gas alam yang digunakan dalam kompor yang diuji ternyata mengandung lebih banyak gas berbahaya daripada yang diperkirakan sebelumnya. Hal itu terutama benzena yang dapat menimbulkan risiko kesehatan jika paparan gas yang tidak terbakar cukup besar.
Ditambah dengan kompor gas yang sering mengeluarkan gas saat tidak digunakan, lama kelamaan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang berbahaya. Berikut yang bisa dilakukan agar tetap aman, seperti dilansir dari Cnet.
Apa yang harus Anda lakukan untuk menjaga diri tetap aman? Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bahaya kompor gas alam yang sebenarnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko.
1. Pastikan dapur berventilasi baik dengan jendela
Jika itu bukan ruang yang berventilasi baik atau Anda tidak dapat membiarkan jendela terbuka, pertimbangkan untuk menambahkan kipas sederhana untuk meningkatkan aliran udara. Penyaring bisa menghilangkan benzena berbahaya dan racun udara lainnya.
2. Hubungi petugas
Jika Anda mencurigai adanya kebocoran gas di rumah Anda, segera hubungi perusahaan utilitas gas Anda. Mereka akan mengirimkan teknisi untuk menyelidiki lebih lanjut dan menangani potensi bahaya apa pun, sering kali tanpa memungut biaya.
3. Gunakan detektor gas
Detektor kebocoran gas sederhana akan membantu mengidentifikasi keberadaan gas di sekitar kompor Anda dan memberikan gambaran kasar berapa banyak yang bocor. Menguji kebocoran gas akan memberi Anda beberapa informasi untuk memulai. Jika memang ada kebocoran, hubungi perusahaan gas Anda untuk meminta bantuan.
Kebocoran gas alam biasanya akan melepaskan karbon monoksida ke dalam udara yang dapat menyebabkan keracunan bahkan kematian jika mencapai kadar yang cukup tinggi. Pasang pendeteksi karbon monoksida atau pendeteksi asap dan CO pintar seperti Nest Protect untuk memastikan rumah Anda tidak dalam bahaya.
4. Gunakan pancaindera
Kebocoran gas bisa dideteksi dengan bau. Jika mencium bau yang unik, maka bisa saja itu tanda masalah. Tetapi jika kebocorannya cukup kecil, Anda tidak akan bisa mencium baunya hanya dengan hidung dan mungkin masih membahayakan seiring waktu.