Selasa 10 Jan 2023 17:03 WIB

Apple Siap Buat Chip All-In-One?

Chip tersebut dikabarkan akan mulai dipakai pada 2025.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Apple dikabarkan membuat chip yang menggantikan chip Wi-Fi dan Bluetooth yang sudah digunakan dari Broadcom.
Foto: EPA
Apple dikabarkan membuat chip yang menggantikan chip Wi-Fi dan Bluetooth yang sudah digunakan dari Broadcom.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Apple dikabarkan sedang mengerjakan chip baru yang menyediakan fungsi seluler, Wi-Fi, dan Bluetooth sekaligus pada perangkatnya. Menurut laporan dari Bloomberg, perusahaan tersebut juga mengembangkan chip-nya sendiri yang akan menggantikan chip Wi-Fi dan Bluetooth yang saat ini digunakannya dari Broadcom. Laporan menyebutkan itu bisa mulai digunakan di perangkat pada tahun 2025.

Bloomberg mengatakan Apple akan menggunakan modemnya sendiri pada akhir 2024 atau awal 2025. Apple tampaknya akan mulai dengan menggunakan modem kustomnya dalam satu produk dan mentransisikan sepenuhnya selama kurang lebih tiga tahun.

Baca Juga

Bloomberg juga membagikan beberapa informasi baru tentang upaya Apple untuk mengembangkan modem selulernya sendiri untuk menggantikan Qualcomm. Sementara Qualcomm baru-baru ini mengatakan selama pendapatan kuartal IV 2022 bahwa mereka mengharapkan untuk memiliki "sebagian besar" modem 5G untuk iPhone 2023.

Saat dimintai komentar, juru bicara Qualcomm Clare Conley merujuk pernyataan perusahaan terkait pendapatan kuartal keempat. ''Untuk pendapatan yang berasal dari Apple, kami berharap mendapatkan keuntungan dari modem 5G untuk peluncuran iPhone 2023, lebih dari perkiraan sebelumnya sekitar 20 persen. Selain itu, tidak ada perubahan pada asumsi perencanaan kami, dan kami memperkirakan kontribusi minimal dari produk Apple pada tahun fiskal 2025,” kata dia, dikutip dari laman The Verge, Selasa (10/1/2023).

Belum diketahui pasti waktu rilis gabungan chip seluler, Wi-Fi, dan Bluetooth dapat dimasukkan ke dalam iPhone. Mengingat saat ini juga masih dalam pengembangan modem seluler internal. Apple dan Broadcom belum memberikan respons terhadap kabar tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement