REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Twitter sedang mengerjakan fitur yang memungkinkan Anda mengontrol siapa saja yang dapat menyebut Anda. Versi uji coba ditemukan oleh peneliti aplikasi Jane Manchun Wong. Menurut Wong, fitur tersebut akan memungkinkan Anda memblokir sebutan (mention) sepenuhnya.
“Twitter bekerja untuk memungkinkan Anda mengontrol siapa saja yang dapat menyebut Anda di Twitter,” kata @wongmjane.
Perancang privasi Twitter Dominic Camozzi mengonfirmasi di Twitter bahwa fitur tersebut sedang dikerjakan dan meminta umpan balik dari komunitas. Namun, cicitannya saat ini sudah dihapus.
Membiarkan pengguna Twitter membatasi siapa yang dapat menyebut (@) mereka akan menjadi perubahan yang cukup mendasar dalam cara kerja platform sehingga Anda mungkin tidak dapat menjangkau orang asing di seluruh platform untuk menyapa atau menunjukkan sesuatu kepada mereka. Tentu saja, itu juga dapat mencegah kampanye intimidasi atau pelecehan dan memberi pengguna yang terpinggirkan alat lain untuk melindungi diri mereka.
Dilansir Engadget, Jumat (14/10/2022), berdasarkan tangkapan layar yang diunggah oleh Wong menunjukkan kontrol yang dimiliki pengguna untuk siapa pun yang menyebut Anda, membatasi sebutan hanya untuk orang yang Anda ikuti, atau menonaktifkannya sepenuhnya. Ini bukan pertama kalinya Twitter membiarkan pengguna mempersempit daftar orang yang dapat berinteraksi dengan mereka di platform.
Pada tahun 2020, Twitter meluncurkan fitur yang memungkinkan Anda membatasi siapa yang dapat membalas tweet hanya kepada orang yang Anda ikuti atau orang yang Anda sebutkan di tweet. Selain itu ada fitur Twitter Circles terbaru yang memungkinkan Anda menunjuk orang yang dapat melihat tweet tertentu.