Jumat 29 Jul 2022 13:21 WIB

Hiu Ternyata Ada Lebih Dulu Dibanding Dinosaurus, Bagaimana Bertahan dari Kepunahan?

Sayangnya, hiu sekarang menghadapi ancaman unik dari aktivitas manusia.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Seekor ikan hiu paus (Rhincodon typus) terdampar dan mati di tepi Pantai Bayeman, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (23/4/2021). Hiu paus muda yang diperkirakan berumur antara 2-3 tahun dengan panjang 7,4 meter dan lingkar badan dua meter itu terdampar di perairan dangkal Pantai Gemah sejak Kamis (22/4) sekitar pukul 17.30 WIB setelah tubuhnya terjerat jaring pukat nelayan.
Foto:

Menurut Gavin Naylor, direktur Program Florida untuk Penelitian Hiu, kemampuan beradaptasi ini mungkin yang berkontribusi pada umur panjang hiu sebagai spesies. Menurut Museum Sejarah Alam di London, hiu dapat memakan berbagai makanan, seperti plankton, ikan, kepiting, anjing laut, dan bahkan paus, dan dapat ditemukan di berbagai area kolom air, termasuk laut dalam, laut dangkal, dan bahkan sungai. 

Dengan kata lain, karena hiu merupakan kelompok yang beragam. Jika satu habitat atau sumber makanan terancam, spesies tertentu mungkin mengalami kesulitan atau mungkin punah sementara yang lain kemungkinan besar akan bertahan.

Dulu hiu dipercaya hanya hewan karnivora. Namun, sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B, telah mengubah persepsi tentang kepercayaan ini. Hiu mungkin mampu bertahan pada saat-saat kelangkaan karena kapasitas mereka untuk beradaptasi ketika mencari makanan.

Hiu telah selamat dari kepunahan massal sebelumnya berkat fleksibilitas mereka. Sayangnya, hiu sekarang menghadapi ancaman unik dari aktivitas manusia.

"Hiu telah mampu menghadapi perubahan iklim di masa lalu dengan cukup baik, tetapi tantangan terbesar bagi hiu dan pari dunia saat ini adalah penangkapan ikan yang berlebihan," kata Naylor. 

"Efek polusi, kontaminan, dan hilangnya habitat juga kemungkinan menjadi faktor hilangnya mereka di beberapa tempat," tambah Lowe. 

Hiu memainkan peran penting dalam lingkungan laut secara keseluruhan. Hiu diharapkan memainkan peran penting dalam mengelola stabilitas makhluk yang lebih rendah pada rantai makanan karena banyak dari mereka adalah predator puncak. 

 

Meskipun predator jauh lebih jarang daripada plankton, dampaknya lebih besar karena mereka memangsa ikan predator, yang pada gilirannya memangsa herbivora, dan pada gilirannya memangsa plankton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement