REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli paleontologi Argentina menemukan spesies baru dinosaurus. Spesies ini memiliki anggota badan yang sangat pendek, mirip dengan Tyrannosaurus rex.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Current Biology, fosil Meraxes gigas, sebagai dinosaurus baru, ditemukan di tempat yang sekarang disebut wilayah Patagonia utara Argentina. Fosil ini mengungkapkan bahwa makhluk itu memiliki panjang 11 meter dan berat lebih dari empat ton.
Dilansir dari CNN, Juan Canale, manajer proyek Museum Paleontologi Ernesto Bachmann di Neuquén, Argentina, mengatakan bahwa wilayah itu panas dan lembab pada saat itu, dengan banyak sungai dan flora, termasuk pohon-pohon besar.
Menurut penelitian, karnivora itu milik keluarga dinosaurus yang dikenal sebagai Carcharodontosauridae, yang hidup antara 145 dan 66 juta tahun yang lalu. Dalam 30 tahun terakhir, sejumlah besar fosil Carcharodontosauridae telah ditemukan, meskipun sedikit yang diketahui tentang lengan, kaki, atau kepala mereka.
Dengan ditemukannya M. gigas, hal itu berubah karena fosilnya yang sangat utuh."Untuk pertama kalinya kami tahu, dengan banyak detail, tentang bagian-bagian tertentu dari anatomi dinosaurus karnivora raksasa ini," kata Canale.
Hampir seluruh kaki depan ditemukan. Temuan ini memungkinkan para peneliti untuk menarik kesimpulan bahwa M. gigas memiliki lengan kecil untuk dinosaurus sebesar itu, sifat morfologis yang dimiliki oleh T. rex yang telah lama membingungkan ahli paleontologi.
Selain itu, ilmuwan menemukan kaki dan tengkorak yang hampir utuh. Ini memungkinkan para ilmuwan untuk menawarkan wawasan tentang bagaimana kelompok dinosaurus ini berevolusi.
Menurut Canale, ada kecenderungan proporsi tubuh yang lebih besar, tengkorak yang lebih besar, dan anggota badan yang lebih kecil dibandingkan dengan tubuh.
Fosil itu ditemukan di Formasi Huincul, di mana menurut penelitian tulang-tulang Argentinosaurus huinculensis, salah satu hewan darat terbesar yang diketahui sepanjang masa, juga telah ditemukan. Kedua fosil tersebut ditemukan dalam kurun waktu yang sama.
Meskipun biasanya sangat sulit untuk menentukan apa yang dimakan dinosaurus, gigi lepas yang ditemukan di lokasi penggalian dimana fosil dinosaurus herbivora telah ditemukan telah dikaitkan dengan dinosaurus karnivora. Ilmuwan menyimpulkan bahwa M. gigas akan memangsa, setidaknya sebagian, pada herbivora berleher panjang ini seperti Argentinosaurus huinculensis.
Menurut tim peneliti, M. gigas berasal secara independen dari T. rex dan punah sekitar 20 juta tahun sebelum yang terakhir berjalan di dunia. Meskipun kedua dinosaurus memiliki lengan kecil dan kepala besar, struktur tulang mereka sangat berbeda.
"Tidak ada hubungan langsung," kata Canale.
Menurut Canale, nenek moyang M. gigas memiliki kepala yang lebih kecil dan tungkai yang lebih panjang, yang akan berguna untuk berburu. Namun, seiring waktu, ini berubah.