Kamis 28 Jul 2022 11:13 WIB

Mineral Aneh Muncul di Mars, Ilmuwan Kini Temukan Bagaimana Terbentuknya

Mineral aneh ada di Kawah Gale, tempat yang tidak seharusnya ada.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Peta permukaan Mars.
Foto: Pascal Lee via space
Peta permukaan Mars.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 2016, penjelajah (rover) Curiosity menemukan sesuatu yang sangat aneh di Kawah Gale di planet Mars. Di lereng Gunung Sharp, tempat Curiosity bekerja, terdapat sejumlah besar mineral langka. 

Tridimit, suatu bentuk kuarsa, tampaknya terbentuk sangat jarang. Mineral ini tampaknya terbentuk di bawah suhu tinggi, seperti yang mungkin Anda temukan di magma. Meskipun Mars menunjukkan bukti ekstensif aktivitas vulkanik basaltik masa lalu di beberapa wilayah, Kawah Gale yang dulu diduga berisi air bukanlah salah satu dari wilayah itu. Para ilmuwan pun bingung  bagaimana mineral itu bisa ada di sana.

Baca Juga

Sekarang sebuah tim yang dipimpin oleh ilmuwan planet Valerie Payre dari University of Arizona telah menemukan jawabannya. Tridimit mungkin berasal dari satu letusan gunung berapi eksplosif, sekitar 3,0 hingga 3,7 miliar tahun yang lalu.

“Penemuan tridimit di batu lumpur di Kawah Gale adalah salah satu pengamatan paling mengejutkan yang dilakukan penjelajah Curiosity dalam 10 tahun menjelajahi Mars,” kata ahli geologi Mars Kirsten Siebach dari Rice University, dilansir dari Sciencealert, Rabu (27/7/2022).

“Tridimit biasanya dikaitkan dengan pembentukan kuarsa, eksplosif, sistem vulkanik yang berevolusi di Bumi, tetapi kami menemukannya di dasar danau kuno di Mars, di mana sebagian besar gunung berapi sangat primitif.”

Para ilmuwan memiliki dua alat untuk memecahkan misteri tersebut. Kedua alat itu adalah endapan tridimit yang ditemukan di Bumi serta sampel mineral yang dikumpulkan dari Kawah Gale dan Gunung Sharp.

Jadi, ilmuwan memeriksa setiap deposit tridimit yang terdokumentasi. Kondisi pembentukannya diperiksa dengan cermat oleh tim peneliti.

Kemudian, mereka menyaring data yang dikumpulkan oleh Curiosity tentang komposisi dasar danau sedimen yang telah lama mengering di Kawah Gale. Tridimit terbentuk pada suhu di atas 870 derajat Celcius dan berubah menjadi fase yang disebut kristobalit pada suhu sekitar 1.470 derajat Celcius. Kedua bentuk ini terdeteksi dalam satu lapisan di lereng Gunung Sharp.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement