Senin 18 Jul 2022 14:12 WIB

Jangan Pernah Biarkan Baterai Android Benar-Benar Nol, Ini Alasannya

Baterai Android kebanyakan dibuat dari Lithium Ion.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Mengisi daya baterai ponsel. Ilustrasi
Foto: Huffingtonpost
Mengisi daya baterai ponsel. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--  Untuk pengguna Android, mengisi daya ponsel Anda sepanjang hari mungkin terasa merepotkan. Namun, itu bisa menjadi kebiasaan yang membuat baterai Anda lebih awet. Membiarkan baterai Anda benar-benar mati sebelum diisi ulang dapat merusak baterai ponsel Anda seiring waktu.

Ada taktik lain yang dapat Anda coba seperti mengaktifkan mode penghemat baterai di ponsel Anda untuk memperpanjang masa pakai baterai. Namun, tidak membiarkan ponsel Anda turun ke nol adalah pilihan yang mudah dan praktis jika Anda kapasitas baterai Anda bertahan lebih lama. Mengapa demikian? Jawabannya terletak pada bagaimana baterai dibuat.

Baca Juga

Dilansir dari Slashgear, Senin (18/7/2022), baterai ponsel sebagian besar terbuat dari lithium-ion dan tidak dibuat untuk bertahan lama. Semakin lama digunakan, semakin cepat akan kehilangan daya dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi ulang.

Masa pakai baterai tergantung pada siklus pengisian daya

Masa pakai baterai Anda secara langsung bergantung pada jumlah siklus pengisian daya yang dimilikinya. Singkatnya, siklus pengisian mengacu pada berapa kali baterai lithium-ion di perangkat Anda mengisi daya dari nol hingga penuh.

Karena susunan kimiawi di dalam baterai ini, baterai tidak bertahan selamanya. Ini berarti bahwa semakin banyak muatan penuh yang dialaminya akan menyebabkannya terdegradasi secara eksponensial lebih cepat. Rata-rata, Anda akan mendapatkan sekitar 400 hingga 500 siklus pengisian daya sebelum baterai Anda habis dan Anda perlu mengganti baterai baru. 

Anda mungkin bertanya pada diri sendiri apa cara yang tepat untuk menghemat masa pakai baterai ponsel Anda? Pertama, Anda harus menghindari pengisian baterai Anda ke kapasitas maksimum.

Pabrikan Android seperti Google telah membantu pengguna dalam hal ini dan memiliki fitur bawaan pada ponsel Pixel yang membatasi pengisian hingga 80 persen dalam situasi yang membebani baterai seperti bermain game, dan jika pengguna membiarkan ponsel mereka terisi daya untuk waktu yang lama.

Cara lain untuk memperpanjang masa pakai baterai adalah dengan menjauhkan ponsel dari suhu ekstrem. Dalam hal daya tahan baterai, PCMag melaporkan bahwa 32 hingga 95 derajat Fahrenheit atau nol  hingga 35 derajat Celcius adalah kisaran suhu optimal untuk ponsel cerdas Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement