REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA.- Menurut sebuah survei dengan data yang telah diolah Kaspersky Lab, sembilan dari 10 pengguna perangkat mobile panik saat baterainya melemah. Parahnya, hal tersebut membuat mereka lebih tertekan bila tidak bersama dengan ponselnya dibandingkan pasangan. Kepanikan tersebut bukan tanpa alasan.
Pemilik perangkat merasa berisiko buruk bila perangkatnya mati karena tak bisa digunakan berkomunikasi dalam keadaan darurat. Kondisi demikian lantas membuat Kaspersky Lab menganalisa semua aplikasi pada perangkat dan melakukan identifikasi masalah. Salah satunya, mencoba menemukan aktivitas yang membuat konsumsi daya baterai cepat habis.
Hal tersebut mengingat bahwa 96 persen aplikasi pada Android bekerja di 'balik layar' aplikasi itu sendiri, bahkan sebelum pengguna menjalankannya. Melalui aplikasi baru Kaspersky Battery Life, solusi akhirnya diperoleh. Aplikasi tersebut mampu menghentikan perangkat lunak lain yang bersifat 'menyedot daya' sehingga bisa memperpanjang usia baterai.
Battery Life juga akan memberikan notifikasi pada pengguna apabila terdapat aplikasi yang melakukan penyedotan daya cukup banyak. Fitur lain, aplikasi mampu menghitung waktu ketika baterai benar-benar akan melemah. Aplikasi ini bisa diunduh para pengguna Android secara gratis. Battery Life hanya menghabiskan 15 MB untuk Android 4.1 hingga 6.0.1.
Ikuti Whatsapp Channel Republika