Ahad 26 Jun 2022 16:35 WIB

Ilmuwan Temukan Mikroba Hidup di Tempat Ekstrem yang Lokasinya Mirip Mars

Tempat ekstrem itu berada di Lost Hammer Spring, di atas Lingkaran Arktik.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
MIkroba (ilustrasi)

Untuk bertahan dalam kondisi keras Lost Hammer Spring, mikroba bersifat anaerob, artinya mereka tidak menghirup oksigen. Sebagai gantinya, untuk memperkuat metabolisme mereka. Mikroba ini mengonsumsi metana dan senyawa anorganik lainnya, seperti karbon dioksida, karbon monoksida, sulfat, dan sulfida. Semua senyawa itu ditemukan di Mars.

Secara khusus, keberadaan metana di Mars adalah misteri yang belum terpecahkan. Sedimen di lapisan es di Lost Hammer Spring terus-menerus mengeluarkan gas yang mengandung metana dan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang asal mula gumpalan metana yang terdeteksi di Mars.

“Mikroba yang kami temukan dan jelaskan di Lost Hammer Spring mengejutkan karena, tidak seperti organisme lain, mereka tidak bergantung pada bahan organik atau oksigen untuk hidup,” Lyle Whyte, yang memimpin tim peneliti dan ketua penelitian Kanada dalam mikrobiologi kutub McGill University.

 

Hasilnya memberikan cetak biru genetik tentang bagaimana kehidupan mikroba dapat bertahan, hari ini atau di masa lalu di Mars. Temuan ini sangat menarik sehingga para ilmuwan yang bekerja pada rover Rosalind Franklin ExoMars yang tertunda dari Badan Antariksa Eropa (ESA) sedang menguji kemampuan pendeteksiannya pada sampel mikroba yang ditemukan di Lost Hammer Spring.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement