Kaum liberal AS pun was-was. Anggota DPR Alexandria Ocasio-Cortez menyebut Musk bakal membuat Twiter menciptakan ledakan kejahatan ujaran kebencian, sementara Senator Elizabeth Warren menyebut akuisisi itu mengancam demokrasi AS.
Sebaliknya tokoh-tokoh konservatif AS seperti Senator Ted Cruz menyambut akuisisi itu sebagai kemajuan besar bagi kebebasan berbicara. Mereka berharap kehadiran Musk bisa membuat Donald Trump aktif kembali mencuit di Twitter setelah akunnya dibekukan.
Sementara tokoh-tokoh non politik seperti Bill Gates mengingatkan Twitter bisa menjadi lebih buruk karena bakal mendorong semakin meluasnya misinformasi.
Musk sendiri mengaku diri sebagai pemuja absolut kebebasan berbicara. Dia menyatakan kebebasan berbicara adalah landasan untuk berfungsinya demokrasi dan Twitter dianggapnya alun-alun digital di mana masalah penting umat manusia diperdebatkan.
Sebelum ini dia acap mengkritik Twitter karena terlalu banyak menghapus konten sebagai bagian dari kebijakan media sosial ini dalam memoderasi lalu lintas konten.