Obat legendaris dari kulit pohon gandarusa
Kulit batang pohon gandarusa atau dedalu atau willow juga punya sejarah panjang dalam pengobatan tradisional. Warga Sumeria dan Mesir kuno sekitar 4.000 tahun lalu sudah menggunakan kulit batang pohon gandarusa untuk mengobati rasa sakit dan sejak itu menjadi obat tradisional.
Kulit batang pohon gandarusa atau willow mengandung unsur aktif yang disebut salisin. Unsur aktif ini kemudian menjadi basis dari temuan obat anti rasa sakit modern paling legendaris, yaitu aspirin.
Aspirin memiliki beragam khasiat medis, antara lain penghilang rasa sakit, menurunkan demam, dan mencegah penyakit stroke. Aspirin digunakan ssecara luas di seluruh dunia saat pandemi flu Spanyol 1918 untuk menurunkan demam tinggi.
Hawthorn mengobati penyakit kardiovaskular
Uji klinis dengan standar modern menunjukkan hawthorn (Crataegus spp), sejenis tanaman mawar, terbukti menurunkan tekanan darah dan bisa digunakan dalam terapi penyakit jantung dan pembuluh darah atau kardiovaskular. Buah hawthorn mengandung unsur aktif bioflavonoid dan proanthosianidin yang punya aktivitas antioksidan yang signifikan.
Khasiat medis hawthorn pertama kali ditulis oleh dokter Yunani kuno Dioscorides dari abad satu Masehi dan oleh ahli pengobatan tradisional China Tang-Ben-Cao pada abad ke 7 Masehi.
Ekstrak Hawthorn sejauh ini belum dikembangkan untuk obat modern, riset masih terus berlanjut dan diperlukan penelitian lebih serius, untuk menegaskan keamanan penggunaan ekstraknya dalam jangka panjang untuk mengobati penyakit.
sumber: https://www.dw.com/id/obat-herbal-tradisional-yang-terbukti-ampuh-dan-berkhasiat/a-61939654