Jumat 27 May 2022 00:50 WIB

Mengenal Zadira, Senjata Laser Terbaru yang Diklaim Digunakan oleh Rusia

Zadira merupakan bagian dari sistem peluru kendali balistik antar benua.

Inilah yang diklaim Rusia sebagai system senjata laser Peresvet.

Senjata laser Rusia penangkal drone Ukraina?

Senjata laser, jika memang eksis di Ukraina, bisa membantu Moskow memerangi salah satu senjata yang paling ditakuti di Ukraina, yakni drone.

Dengan senjata drone tempur, militer Ukraina berulangkali berhasil menimbulkan kerugian besar pada militer Rusia. Selain drone yang dikerahkan di Ukraina dipasok oleh negara-negara NATO, disebut-sebut Ukraina juga membuat drone tempur sendiri.

Wakil PM Rusia Borisov, dalam konferensi pekan lalu mengklaim, Zadira sudah berhasil menembak sebuah drone Ukraina dalam waktu hanya lima detik dari jarak kilometer.

Rusia juga mengklaim, dapat menggunakan senjata canggih itu untuk menghancurkan satelit militer, kamera mata-mata dan detektor. Laser juga mampu membuat serdadu lawan mengalami kebutaan permanen. Namun, penggunaan senjata yang menyebabkan kerusakan atau cedera eksesif semacam itu, sudah dilarang dalam konvensi internasional dari tahun 1995.

Olok-olok "senjata pamungkas”

Terkait klaim Rusia ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memberikan bantahan dalam sebuah video yang ditayangkan lewat Twitter. Ia mengatakan, ini merupakan indikasi sangat jelas, invasi gagal total.

"Ini membuktikan, Kremlin ketakutan untuk mengakui kesalahan fatal telah dibuat di tatanan tertinggi negara dan militer Rusia,” ujar Zelenskyy

 Ia juga mengolok-olok pimpinan Rusia, karena terlihat mencari-cari "senjata pamungkas” dengan menunjuk pada propaganda yang dibuat Nazi Jerman saat perang dunia kedua, terkait senjata yang sama sekali tidak eksis, sebagai metode perang psikologis.

 

sumber: https://www.dw.com/id/rusia-klaim-kerahkan-senjata-laser/a-61929998

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement