Jumat 27 May 2022 00:50 WIB

Mengenal Zadira, Senjata Laser Terbaru yang Diklaim Digunakan oleh Rusia

Zadira merupakan bagian dari sistem peluru kendali balistik antar benua.

Senjata laser juga bekerja rahasia, karena pancarannya nyaris tidak menimbulkan suara bising. Yang lebih penting lagi, sistem senjata laser secara ekonomi relatif lebih murah, karena tidak memerlukan amunisi, hanya perlu energi untuk memancarkan radiasinya.

TNO, sebuah organisasi riset Belanda yang mendalamiteknologi senjata laser menyebutkan, satu kali tembakan dari sistem senjata ini hanya memerlukan biaya kurang dari satu Euro.

Semua faktor keunggulan itu, menjadikan senjata laser sebagai proyek sangat menarik bagi militer di seluruh dunia. Angkatan Darat AS pada musim panas tahun lalu menyatakan, sudah melakukan uji coba senjata laser terbaru dalam sebuah latihan perang.

Sementara PM Israel Naftali Bennet pada bulan April lalu, lewat cuitannya di Twitter menyebutkan, angkatan bersenjata negaranya sukses mengujicoba sistem senjata laser pertama di dunia, yang bisa digunakan menembak jatuh drone, rudal dan mortir.

Sejumlah negara lainnya, seperti Prancis dan Cina dilaporkan sedang bergiat mengembangkan proyek senjata lasernya masing-masing.

Apakah ada bukti Russia gunakan senjata laser di Ukraina?

"Sejumlah negara telah melakukan eksplorasi teknologinya dan menggunakan senjata jenis ini. Rusia merupakan salah satunya.Namun terkait kerahasiaan proyek semacam itu, kami tidak mengetahui status perkembangannya," kata Maarten Lörtzer, juru bicara TNO kepada DW.

"Kami tidak memiliki indikasi penggunaan laser, atau lebih tepatnya senjata laser di Ukraina. Tidak ada yang mengkonfirmasi hal ini”, kata jurubiraca Pentagon John Kirby dalam sebuah briefing kepada wartawan dalam sebuah kesempatan terpisah.

 

 

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement