Jumat 13 May 2022 21:38 WIB

Arkeolog Temukan Seni Gambar Cadas Periode Zaman Besi di Turki

Kompleks kuno ini menampilkan gambar seni cadas.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Para arkeolog menemukan sebuah kompleks di era Zaman Besi bawah tanah di Turki yang mungkin telah digunakan selama milenium pertama sebelum masehi.
Foto:

Kompleks bawah tanah berasal dari periode Neo-Asyur awal (sekitar abad kesembilan SM), yang di dalamnya terdapat  galeri atas dan bawah, serta ruang masuk. Namun bukaan asli ke ruang masuk belum ditemukan.

Penggalian penyelamatan dilakukan oleh para profesional museum pada Agustus dan September 2018. Namun, karena kerapuhan situs tersebut, penggalian penyelamatan ditunda setelah dua bulan. 

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki telah mengambil tindakan hukum untuk melindungi daerah tersebut. Para arkeolog menghilangkan sedimen yang jatuh karena erosi di lorong bawah tanah selama penggalian singkat, mengungkapkan relief batu dekoratif yang dipotong menjadi panel dinding. 

Panel tersebut menggambarkan prosesi dewa dan dewi Aram. Beberapa di antaranya disertai dengan prasasti Aram.

Para peneliti menemukan bahwa panel dinding di Başbük menggambarkan bagaimana seni Asyur diubah menjadi gaya Aram di kota-kota dan desa-desa provinsi.

Menurut penyelidikan, empat dari delapan dewa yang ditampilkan di panel tidak dapat diidentifikasi. Tiga dewa disebutkan dalam prasasti Aram yakni Hadad, dewa badai, hujan, dan guntur. Pendampingnya Atargatis, dewi kesuburan dan perlindungan serta Sîn, dewa bulan; dan ama, dewa matahari. 

Sementara itu, keberadaan seni Neo-Asyur di kompleks ini tidak berarti bahwa panel ini dibuat oleh seniman kekaisaran. Sebaliknya, "panel itu kemungkinan dibangun oleh pelukis lokal yang melayani penguasa Asyur yang mengadaptasi seni Neo-Asyur dalam konteks regional," menurut Adalı.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa tim percaya penggalian di masa depan akan menemukan bagian lain dari kompleks bawah tanah, serta mungkin lebih banyak contoh karya seni, karena hanya sebagian kecil dari seluruh situs yang telah diselidiki sejauh ini. 

 

Ketika seluruh situs telah disiapkan, penggalian skala penuh diharapkan dilakukan sesuai dengan aturan warisan budaya Turki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement