Jika Antares kehabisan bahan bakar, akan memicu ledakan supernova besar, meninggalkan bintang neutron kecil atau mungkin lubang hitam di belakangnya. Ledakan ini mungkin terjadi jutaan tahun dari sekarang. Peristiwa ini akan sangat menakjubkan, namun jarak kita cukup jauh sehingga tidak akan merusak planet kita.

Sementara itu, para astronom terpesona oleh Antares yang sangat besar. Pada tahun 2017, European Southern Observatory menghasilkan foto komprehensif karakteristik permukaan Antares yang ditangkap dalam panjang gelombang inframerah. 

Astronom juga menemukan bahwa atmosfer bintang mengalami banyak turbulensi dan gas-gas terlempar lebih jauh dari bintang dari yang diperkirakan.

Seberapa besar Antares? 

Antares adalah bintang yang sangat masif, dengan radius 680 kali lipat dari matahari. Para astronom baru saja menemukan informasi baru di permukaan luar Antares. Pada tahun 2020, data teleskop radio mengungkapkan bahwa kromosfer Antares (lapisan di atas permukaan bintang) memanjang 2,5 kali radius bintang, jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Sedangkan kromosfer matahari kita hanya 1/200 jari-jarinya.

Mereka juga melihat bahwa bintang pendamping Antares, yaitu Antares B, menyinari bagian dari puing-puing gas yang dipancarkan oleh Antares.

Antares dan Antares B

Antares B adalah salah satu pendamping dari Antares yang sulit dikenali dibandingkan dengan saudaranya yang jauh lebih terang. Antares B juga merupakan bintang besar, lebih besar dari matahari. Ia memiliki massa 7 kali matahari dan diameter 5 kali matahari. Namun, Antares B tidak sebanding dengan ukuran dari Antares.

Ikuti Whatsapp Channel Republika