Ahad 17 Apr 2022 06:25 WIB

China Bakal Sulap 30 Wilayah Jadi Kota Spons demi Cegah Banjir

Kota spons sudah dikampanyekan 20 tahun lalu di China.

Banjir terjadi di underpass di Beijing, Cina akibat hujan lebat dan badai, Rabu, 20 Juli 2016. Hujan lebat melumpuhkan lalu lintas, kereta api dan penerbangan di Beijing.
Foto:

Kota spons mempertahanakan air sebagai sumber daya untuk diolah menjadi air minum. Keberadaan lahan basah juga memicu efek samping yang positif untuk mendinginkan kota. Yu mengatakan, vegetasi, sedimen dan organisme mikro bisa secara alami mengurangi kebergantungan pada instalasi penyulingan atau pemurnian air yang mahal.

Menurutnya, jika 1 persen lahan kota dialokasikan untuk daerah resapan air, maka bencana baniir akan berkurang secara drastis. Dalam kasus ekstrem berupa curah hujan 1 dalam 1000 tahun, sebanyak 6 persen lahan harus dialokasikan untuk kawasan hijau demi menampung jumlah air yang besar.

Lantaran mengandalkan sistem alami untuk mencegah bencana, kota spons bisa menghemat sejumlah besar energi yang selama ini digunakan untuk pengelolaan air. Adapun proses penyejukan alami diyakini bakal mengurangi kebutuhan mesin penyejuk ruangan. 

Tantangan yang dihadapi China 

Tantangan terbesar bagi konsep kota spon terletak pada tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, terutama di kota-kota berjumlah penduduk besar. Namun Prof. Yu meyakini, celah terbesar ada pada kawasan urban yang masih menyisakan banyak ruang.

"Di negara-negara berkembang, kita selalu berkaca pada London, Paris atau Berlin untuk membangun kota. Sekarang tragedi terjadi karena mereka membangun infrastruktur yang akhirnya menjadi percuma karena perubahan iklim membawa curah hujan ekstrem,” kata dia.

Hal senada diungkapkan Faith Chan, Guru Besar Tata Kota di Universitas Nottingham Ningbo, China. Pakar kota spon itu ikut terlibat dalam pengembangan konsep kota spon di Ningbo, 150km di selatan Shanghai.

Menurutnya biaya paling mahal adalah ongkos pembebasan lahan untuk kawasan hijau atau daerah resapan air. Salah satu solusi adalah memanfaatkan lahan hijau yang sudah ada.

"Anda tinggal melakukan sedikit pekerjaan teknis untuk menghubungkannya dengan sistem pembuangan air,” kata dia.

 

 

sumber: https://www.dw.com/id/cina-usung-konsep-kota-spon-untuk-cegah-banjir/a-61488425

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement