Rabu 13 Apr 2022 01:49 WIB

Tsunami Paling Dahsyat dalam Sejarah Moderen Tingginya Capai 524 Meter

Tsunami paling dahsyat bahkan lebih tinggi dari Empire State Building.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Tsunami (ilustrasi)
Foto:

 

Menurut Fritz, tsunami yang dipicu oleh tanah longsor jauh lebih jarang daripada tsunami tektonik. Tsunami tektonil terbentuk oleh ketidakstabilan di dasar laut yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik (seperti tsunami 2011 di Jepang) dan menyumbang lebih dari 90 persen dari semua tsunami. Tsunami yang disebabkan oleh tanah longsor lebih berumur pendek dibandingkan tsunami tektonik.

“Tsunami yang disebabkan oleh tanah longsor bisa sangat besar di sumbernya, tetapi cepat memudar,” jelas Fritz.

Di Teluk Lituya, tsunami tahun 1958 bukanlah yang pertama dari jenisnya. Menurut laporan Dewan Kebijakan Seismik Negara Bagian Barat, ahli geologi sebelumnya telah mengidentifikasi bukti tsunami yang lebih kecil yang terjadi di sana pada tahun 1853, 1854, dan 1936. Namun, tetapi semua bukti ini terhapus oleh megatsunami yang jauh lebih besar.

Gelombang besar lainnya

Pada 29 Oktober 2020, peselancar Portugis António Laureano berada di atas ombak setinggi 30,4 kaki (30,9 m) di Nazaré, sebuah desa di Portugal barat untuk memecahkan rekor dunia baru dalam ombak terbesar yang pernah ditunggangi. 

Gelombang itu begitu besar sehingga dapat dilihat dari orbit dan ditangkap oleh Landsat 8, satelit NASA dan USGS. World Surf League (WSL) tidak mengakui rekor ini karena tidak ada petugas WSL di sana untuk memastikan tinggi gelombang.

Menurut Organisasi Meteorologi Dunia, gelombang perairan terbuka terbesar yang pernah tercatat adalah 62,3 kaki (19 meter) dan terlihat oleh pelampung di Atlantik Utara pada 17 Februari 2013.

 

Pelampung di Pulau Vancouver, British Columbia, mencatat gelombang paling kuat yang pernah ada pada 17 November 2020. Gelombang ini setinggi 17,6 meter. Para peneliti mengklasifikasikannya sebagai kejadian "sekali dalam satu milenium".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement