Senin 18 Apr 2022 11:09 WIB

Melihat Matahari dari Jarak Sangat Dekat

NASA dan ESA berhasil memotret matahari dengan ukuran 83 juta piksel.

Foto matahari yang diambil dengan teleskop SPICE. Teleskop menghasilkan beberapa spektrum warna yang berbeda untuk menggambarkan temperatur matahari.
Foto:

Selain EUI, instrumen SPICE juga merekam data selama penyeberangan. Ini juga perlu disatukan sebagai mosaik.

SPICE dirancang untuk melacak lapisan di atmosfer matahari dari korona, ke lapisan yang dikenal sebagai kromosfer, semakin dekat ke permukaan. Instrumen melakukan ini dengan melihat panjang gelombang yang berbeda dari sinar ultraviolet ekstrim yang berasal dari atom yang berbeda.

photo
Perbedaan spektum warna pada foto yang dihasilkan teleskop SPICE. - (esa)
 

Ini akan memungkinkan fisikawan surya untuk melacak letusan luar biasa kuat yang terjadi di korona ke bawah melalui lapisan atmosfer yang lebih rendah. Foto ini juga akan memungkinkan mereka untuk mempelajari salah satu pengamatan paling membingungkan tentang Matahari yakni bagaimana suhu naik melalui lapisan atmosfer yang naik.

Biasanya suhu akan urun saat Anda menjauh dari benda panas. Namun di atas Matahari, korona mencapai satu juta derajat Celcius, sedangkan permukaannya hanya sekitar 5000 derajat Celcius. Menyelidiki misteri ini adalah salah satu tujuan ilmiah utama dari Solar Orbiter. 

Gambar ini diambil pada tanggal 7 Maret 2022, tepatnya saat Solar Orbiter melintasi garis Matahari-Bumi, sehingga gambar tersebut dapat dibandingkan dengan instrumen surya yang terikat Bumi dan dikalibrasi silang. Ini akan memudahkan untuk membandingkan hasil dari instrumen dan observatorium yang berbeda di masa mendatang.

Pada tanggal 26 Maret, Solar Orbiter mencapai tonggak misi lain yakni perihelion dekat pertamanya. Pesawat ruang angkasa itu sekarang berada di dalam orbit Merkurius, planet bagian dalam, mengambil gambar Matahari dengan resolusi tertinggi. Hal ini juga merekam data angin matahari dari partikel yang mengalir keluar dari Matahari.

Selama beberapa tahun mendatang pesawat ruang angkasa akan berulang kali terbang sedekat ini dengan Matahari. Ini juga akan secara bertahap meningkatkan orientasinya untuk melihat daerah kutub Matahari yang sebelumnya tidak teramati. Solar Orbiter merupakan misi luar angkasa kerja sama internasional antara ESA dan NASA.

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement